3. Panci dan Wajan Tua yang Tidak Rata Panas
Panci dan wajan yang tidak rata panas dapat menyebabkan masakan menjadi tidak merata saat dimasak.
Selain itu, bagian yang tidak rata panas pada panci dan wajan tua juga dapat menjadi tempat berkembangbiaknya kuman dan bakteri.
Jika Moms memiliki panci atau wajan yang tidak rata panas, sebaiknya pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru agar masakan Moms dapat dimasak dengan baik dan higienis.
4. Botol dan Kemasan Plastik Bekas
Botol dan kemasan plastik bekas, seperti botol air mineral atau kemasan saus sisa, dapat menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan kuman.
Jika Moms sering menggunakan ulang botol plastik atau kemasan plastik untuk menyimpan minuman atau makanan, sebaiknya berhenti melakukannya.
Botol dan kemasan plastik sekali pakai lebih higienis dan lebih aman untuk digunakan.
5. Pisau dan Alat Pemotong yang Tumpul
Pisau dan alat pemotong yang sudah tumpul tidak hanya membuat proses memasak menjadi lebih sulit, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan.
Ketika pisau tidak tajam, kita cenderung menggunakan lebih banyak tenaga saat memotong bahan makanan, yang dapat menyebabkan slip dan cedera.
Pastikan Moms selalu memiliki pisau yang tajam dan dalam kondisi baik untuk menjaga keamanan dan efisiensi di dapur.
6. Kain Lap yang Kotor atau Tidak Bersih
Kain lap sering digunakan untuk membersihkan permukaan dapur, menghapus noda, dan menyeka tumpahan.
Namun, jika kain lap yang digunakan sudah kotor, tidak bersih, atau bau tidak sedap, maka penggunaannya akan menyebarkan kuman dan bakteri ke permukaan dapur.
Baca Juga: Auto Kinclong Seperti Baru! Ini Cara Membersihkan Lemari Dapur dari Minyak