Benarkah Anak Hanya Menyukai Makanan Ini

By Puri, Senin, 19 Oktober 2015 | 22:00 WIB
Benarkah Anak Hanya Menyukai Makanan Ini (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Setiap orangtua tentunya akan melakukan segala cara untuk membuat si kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sehat, salah satu cara paling mudah adalah dengan memberikan makanan yang bernutrisi tinggi. Tapi benarkah anak hanya menyukai makanan ini?Akan tetapi yang menjadi problematika para Mama adalah masalah susah makan pada anak atau si kecil hanya mau mengonsumsi makanan yang itu-itu saja. Sayangnya seringkali orangtua menuruti keinginan anak untuk makan makanan yang sama setiap harinya, karena yang terpenting adalah anak mau makan. Padahal jika hal tersebut terus dibiarkan bisa menyebabkan pertumbuhan anak menjadi tidak berkembang dengan optimal lantaran kebutuhan gizinya yang tak terpenuhi.Tak hanya itu, dalam sebuah survei yang dilakukan di Inggris menunjukkan bahwa masalah anak yang pemilih dalam hal makanan (picky eaters) juga dihadapi para Mama di sana. Bahkan, rata-rata anak berusia kurang dari 10 tahun di sana hanya menyukai 5 jenis makanan saja untuk makan malam.Jenis makanan yang disukai anak antara lain spagheti, sosis, daging panggang khas Inggris (Roast dinner), sosis dan kentang tumbuh, serta ikan goreng. Membentuk kebiasaan dan pola makan yang baik pada anak memang tidak mudah. Orangtua perlu mengajari anak dengan sabar dan berusaha mencari penyebabnya.Nah, agar si kecil dapat menyukai berbagai jenis makanan, maka Mama dapat menciptakan suasana makan yang menyenangkan di rumah. Mengancam atau berbicara dengan nada yang keras kepada anak hanya akan membuat ia semakin menutup rapat mulutnya. Jangan sampai si kecil berpikiran bahwa waktu makan adalah hal yang sangat tidak menyenangkan dan ingin ia hindari.Tak lupa untuk memberikan variasi sajian menu dengan berbagai macam jenis makanan sehingga kebutuhan gizi si kecil pun dapat terpenuhi. Secara tidak langsung kita juga sebenarnya sedang mengenalkan berbagai pilihan rasa kepada balita.Kesabaran dan ketelatenan orangtua adalah kunci membentuk pola makan yang baik. Perkenalkan menu makanan baru berkali-kali sampai ia terbiasa pada rasa dan teksturnya.Terakhir, orangtua juga harus memberi contoh kepada anak. Jika Anda ingin si kecil suka makan sayur, tentu setiap hari Anda juga harus mencontohkan betapa lezatnya sayuran hijau yang tersaji di piringnya.