Nakita.id - Senyum yang cerah dan gigi yang putih adalah impian banyak orang.
Oleh karena itu, prosedur pemutihan gigi atau bleaching gigi telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun memberikan hasil yang memuaskan, penting bagi kita untuk memahami efek samping yang mungkin terjadi sebagai konsekuensi dari bleaching gigi.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai beberapa efek samping yang perlu dipertimbangkan dengan bijak sebelum mencoba prosedur bleaching gigi.
Dampak Bleaching Gigi
1. Sensitivitas Gigi
Salah satu efek samping yang umum dari bleaching gigi adalah peningkatan sensitivitas gigi.
Bahan pemutih yang digunakan dalam prosedur tersebut dapat merusak lapisan pelindung gigi yang disebut enamel, menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan seperti panas, dingin, atau makanan dan minuman yang asam.
Sensitivitas gigi ini biasanya bersifat sementara, tetapi dalam beberapa kasus, dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama.
Penting untuk mempertimbangkan sensitivitas gigi sebagai efek samping potensial sebelum memutuskan untuk melakukan bleaching gigi.
2. Iritasi Gusi
Bleaching gigi juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi. Kontak langsung antara bahan pemutih dengan jaringan lunak di sekitar gigi dapat menyebabkan gusi menjadi merah, bengkak, atau bahkan terasa nyeri.
Jika seseorang memiliki masalah gusi yang sudah ada sebelumnya, seperti radang gusi atau penyakit periodontal, prosedur bleaching gigi dapat memperburuk kondisi tersebut.
Sebelum memutuskan untuk melakukan bleaching gigi, penting untuk memeriksa kesehatan gusi Moms dan berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memastikan bahwa prosedur ini aman bagi Moms.
Baca Juga: Cara Membersihkan Karang Gigi Secara Alami dengan Bahan Rumahan Murah Meriah Ini