Setelah mencuci kaki, pastikan Moms mengeringkan dengan baik, terutama di antara jari-jari kaki, karena kelembaban dapat memicu pertumbuhan bakteri.
2. Gunakan obat antijamur
Jika Moms mengalami masalah bau kuku kaki yang disebabkan oleh infeksi jamur, gunakan obat antijamur yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.
Obat ini membantu membunuh jamur dan mengurangi bau yang dihasilkan oleh infeksi tersebut.
Ikuti petunjuk penggunaan dengan seksama dan gunakan obat secara teratur untuk hasil yang optimal.
3. Gunakan kaus kaki berbahan menyerap
Pilih kaus kaki yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun atau wol.
Katun wol lebih baik daripada kaus kaki sintetis.
Bahan-bahan tersebut membantu menyerap kelembapan dan mencegah kaki Moms menjadi lembap, yang merupakan kondisi ideal bagi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau.
Gantilah kaus kaki secara teratur, terutama setelah kaki berkeringat, untuk menjaga kaki tetap segar dan bebas bau.
4. Hindari sepatu yang tidak bernapas
Pemilihan sepatu yang tepat juga penting untuk mengurangi bau kuku kaki.
Hindari sepatu yang terbuat dari bahan sintetis yang tidak bernapas.
Pasalnya, sepatu berbahan sintesis dapat menyebabkan kaki berkeringat lebih banyak.