3. Ketidaksesuaian suhu dan kelembapan
Setiap kali AC dibongkar pasang, terutama jika dilakukan di tempat dengan suhu dan kelembapan yang berbeda, perlu waktu bagi AC untuk menyesuaikan diri dengan kondisi baru.
Pergantian suhu dan kelembapan yang drastis dapat memengaruhi kinerja AC dan meningkatkan risiko kerusakan.
Jika AC sering dibongkar pasang, maka akan ada risiko yang lebih tinggi terkait ketidaksesuaian suhu dan kelembapan yang dapat berdampak negatif pada komponen internal AC.
4. Gangguan listrik
Proses bongkar pasang AC juga melibatkan pemutusan dan penyambungan listrik.
Gangguan listrik yang tidak terkendali, seperti lonjakan atau penurunan tegangan listrik, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik AC.
AC yang sering dibongkar pasang akan lebih rentan terhadap risiko gangguan listrik dan dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih cepat.
Meskipun ada risiko yang terkait dengan bongkar pasang AC, penting untuk diingat bahwa AC juga membutuhkan pemeliharaan rutin untuk menjaga kinerjanya.
Pembersihan filter, pemeriksaan kebocoran, dan servis berkala oleh teknisi yang terlatih adalah langkah-langkah penting dalam memastikan kinerja dan umur panjang AC.
Terakhir, penting untuk memilih teknisi AC yang berpengalaman dan berkualitas untuk melakukan pembongkaran AC.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengapa AC bisa cepat rusak jika sering dibongkar pasang. Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tips Ampuh Hemat Listrik Meski Pakai AC Saat Cuaca Sedang Panas