Nakita.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem Kamis (29/6/2023).
Sebanyak 24 wilayah diperkirakan terjadi hujan lebat yang dapat disertai angin.
Sementara itu, wilayah Banten berpotensi angin kencang.
Dilansir laman resmi BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia selatan NTT yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Hindia selatan NTT, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Timor dan Laut Flores.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Aceh hingga Semenanjung Malaysia, dari Perairan barat Lampung hingga Jambi, di Laut Natuna, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Timur, di Kalimantan Utara, di Papua, dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat.
Daerah konfluensi lain juga terpantau berada di Riau, Laut Cina Selatan, Laut Jawa, dan Laut Sulu.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Intrusi udara kering/dry intrusion dari BBS melintasi Samudra Hindia Selatan Bali hingga barat daya Sumatra yang mampu mengangkat uap air basah di depan muka intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di Samudera Hindia barat daya Sumatera hingga selatan Jawa.
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang dikutip dari bmkg.go.id.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
• Aceh