Maksimalkan Perlindungan Si Kecil dengan Nutrisi dan Stimulasi Tepat

By Ipoel , Kamis, 10 September 2015 | 03:35 WIB
Maksimalkan Perlindungan Si Kecil dengan Nutrisi dan Stimulasi Tepat (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Itulah tema talkshow Dancow Parenting Center – Tabloid nakita yang kali ini diadakan di Hotel Novotel, Palembang. Banyak ilmu yang diperoleh di sini. Silakan intip sharing edukasi dari pakar Dancow Parenting Center.

DANCOW Parenting Center Manager PT Nestlé Indonesia Suryo Agung Setiaji mengatakan, “Kami memahami tidak ada sekolah untuk orangtua. Oleh karena itu, DANCOW Parenting Center ingin menjadi mitra terpercaya orangtua dalam memastikan tumbuh kembang anak yang optimal dengan memenuhi tiga kebutuhan dasar yaitu perlindungan fisik, stimulasi, dan kasih sayang.”

 

Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc (dokter Tati)

“Pilihan nutrisi yang tepat dapat melengkapi kebutuhan si Kecil secara menyeluruh untuk mendukung tumbuh kem­bangnya. Faktanya, 80% sistem daya tahan tubuh terletak pada saluran cerna. Nutrisi untuk membantu perlindungan dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Bakteri Baik Lactobacillus rhamnosus, Bifidobacterium longum, minyak ikan serta nutrisi penting lainnya. Nutrisi tersebut dapat membantu melindungi si Kecil, sehingga ia dapat belajar dan bereksplorasi.”

Dra. Ratih Ibrahim, M.M.,Psi

“Cinta adalah berani mem­beri ruang kepada si Kecil untuk berusaha bangun saat terjatuh sewaktu belajar ber­jalan hingga akhirnya ia dapat berlari mengejar cita-citanya. Perlindungan yang baik akan membantu kita para orangtua me­mastikan si Kecil dapat bereksplorasi na­­mun tetap terlindungi, sehingga ia dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Beri si Kecil keper­cayaan dan kemandirian agar ia berani bereksplorasi dan belajar me­ngenal sesuatu yang ba­ru, sehingga ia menjadi si Kecil yang tangguh. Cinta Ibu adalah bekal terbaik untuk si Kecil di masa depannya.”

Penanya:

Bunda Karman: Anak saya Ade (1,7) lebih suka makan sayur daripada lauk lain. Ayam pun tidak suka meskipun su­dah disuwir-suwir. Apakah gizinya cukup?

Dokter Tati: Ingat prinsip gizi se­imbang. Untuk itu Bunda harus pintar membujuk, pintar memvariasikan ma­kanan serta harus sabar dan telaten menunggui si Kecil makan. Kalau anak tidak suka nasi, boleh diganti dengan jagung, kentang, ketela dan jenis karbohidrat lainnya. Untuk protein bisa disodorkan tempe atau tahu. 

Bunda Rosa: Anak saya (3) suka me­nyanyi. Bolehkah memasukkannya ke kursus menyanyi. Bagaimana men­deteksi bakat anak?

Ratih: Boleh memasukkannya ke kur­sus menyanyi. Cari yang dekat ru­mah saja. Tujuannya agar anak bisa bersosialisasi. Jangan cari kursus yang serius. Di usia putri Bunda, lebih baik gali dulu semua bakatnya. Jangan hanya melihat mana yang menonjol. Ingat, di usia balita, tak perlu ada tes bakat.