Tabloid-Nakita.com - Sangat penting bagi orangtua agar dapat mendampingi si kecil mengeksplorasi dunianya sejak dini. Untuk memaksimalkan masa eksplorasi dalam tumbuh kembangnya, si kecil juga harus punya nutrisi yang lengkap. Namun, pasti ada tantangan yang dihadapi orangtua saat mendampingi si kecil mengeksplorasi lingkungannya.
Psikolog Roslina Verauli, MPsi, berusaha mengungkap tantangan orangtua saat mendampingi si kecil. Misalnya, apakah lingkungan fisik untuk si kecil bereksplorasi sudah tersedia? Karena ternyata, kebanyakan lingkungan sekitar kita hampir-hampir tidak lagi memilikinya. Padahal, Anda butuh sarana bermain yang aman dan ramah bagi si kecil.
Di satu sisi, tantangan juga muncul dari Anda sendiri sebagai orangtua. Sebagai ibu bekerja, Anda pasti sering merasa capek atau tidak ada waktu untuk menemani anak bermain. Untuk itu, buatlah diri Anda rileks terlebih dahulu. Tak perlu lama berinteraksi dengan si kecil, yang penting Anda bisa mendapatkan momen eksklusif bersamanya.
Jika lelah, ambillah waktu beberapa saat untuk beristirahat. Atau Anda bisa meminta bantuan orang-orang di sekitar Anda, seperti suami, pengasuh, orangtua, maupun mertua, untuk menggantikan Anda menemani si kecil.
Tantangan orangtua lainnya adalah Anda pun tidak mengetahui teknik-teknik yang tepat dalam melakukan eksplorasi dengan si kecil, serta minim informasi tentang masalah tumbuh kembang anak. Apakah Anda tahu kapan sebenarnya si kecil butuh eksplorasi paling optimal? Tepatnya di usia berapa? Inilah yang sulit jika Anda tidak mengetahuinya.
“Oleh karena itu, puncak perkembangan si kecil perlu ditopang dengan eksplorasi wawasan orangtua secara mendalam. Anda akan tahu bahwa di usia yang disebut the play years adalah usia yang dipakai si kecil untuk bereksplorasi dengan cara bermain dan juga belajar. Anda juga akan paham permainan apa saja yang harus dimainkan, dan ke manakah si kecil harus bermain,” jelas Vera, saat talkshow “Tumbuh dan Menjelajah Lebih Lagi bersama Bebelac” di Kembang Goela Restaurant, Jakarta, Rabu (2/9) siang.
Lalu, tantangan terakhir datang dari si kecil sendiri. Umumnya, ia akan mulai memiliki keinginan bereksplorasi saat sudah memasuki usia “The Play Years”, yakni ketika ia berumur 2 tahun atau lebih. Tetapi, ia ternyata lebih suka tidur-tiduran atau duduk-duduk di depan televisi saja. Maka, Anda harus peka akan tipe kepribadian si kecil. Apakah ia memang tidak mau bermain, kurang dimotivasi, atau proses tumbuh kembangnya sendiri yang salah? Maka, hal ini menjadi tantangan bagi orangtua untuk mengubahnya.
Ardiansyah Putra