Nakita.id - Pada bab 3 materi Pendidikan Agama Islam SMA kelas 10 kurikulum merdeka, dibahas mengenai menghindari sifat riya' dan sum'ah.
Berikut ulasan lengkapnya melansir buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA kelas 10 kurikulum merdeka.
Secara bahasa, sum’ah berarti memperdengarkan.
Secara istilah, sum’ah yaitu memberitahukan atau memperdengarkan amal ibadah yang dilakukan kepada orang lain agar dirinya mendapat pujian atau sanjungan.
Sedangkan riya’, secara bahasa berarti menampakkan atau memperlihatkan.
Secara istilah, riya’ yaitu melakukan ibadah dengan niat supaya mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain.
Ternyata, sifat riya' dan sum'ah bisa membuat amal ibadah seseorang menjadi sia-sia.
Sifat riya’ dan sum’ah bisa muncul pada diri seseorang pada saat melakukan ibadah ataupun setelah melakukannya.
Rasulullah SAW menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi, yaitu syirik yang samar dan tersembunyi.
Hal ini dikarenakan sifat riya’ terkait dengan niat dalam hati, sedangkan isi hati manusia hanya diketahui oleh Allah SWT.
Arti riya lainnya yaitu sikap yang muncul karena kurangnya pemahaman akan tujuan amal dan ibadah yang dilakukan.
Baca Juga: Dampak Negatif dari Hidup Berfoya-foya, Materi Pendidikan Agama Islam SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka