Nakita.id - Kehadiran bayi baru lahir membawa kebahagiaan bagi keluarga.
Namun, sebagai orangtua, keamanan dan kesehatan bayi harus selalu menjadi prioritas utama.
Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah kapan bayi boleh keluar rumah.
Saat bayi lahir, sistem kekebalannya belum sepenuhnya berkembang, dan rentan terhadap infeksi.
Artikel ini akan menjelaskan kapan bayi boleh keluar rumah dan langkah-langkah yang harus diambil untuk menjaga kesehatan bayi.
Kapan Bayi Boleh Keluar Rumah?
Sangat penting untuk memahami bahwa setiap bayi berbeda, dan tidak ada satu aturan pasti untuk semua bayi.
Sebagai acuan umum, para ahli kesehatan merekomendasikan agar bayi baru lahir tidak keluar rumah selama 4-6 minggu pertama kehidupan mereka.
Selama periode ini, bayi akan memiliki sistem kekebalan yang lemah, sehingga risiko terkena penyakit menular dari lingkungan luar lebih tinggi.
Bagaimanapun, ada situasi di mana bayi harus keluar rumah lebih awal.
Contohnya, ketika bayi harus menghadiri kunjungan medis, seperti pemeriksaan rutin atau jika ada masalah kesehatan yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut.
Selain itu, beberapa orang tua mungkin memiliki alasan khusus untuk keluar rumah dengan bayi mereka, seperti kebutuhan mendesak atau kegiatan tertentu.
Baca Juga: Tips Memilih Perhiasan untuk Bayi Baru Lahir, Utamakan Hal Ini Dulu Moms