Nakita.id - Pompa ASI menjadi perangkat penting bagi ibu menyusui, terutama bagi mereka yang membutuhkan cara efisien untuk mengeluarkan ASI dari payudara.
Seiring perkembangan teknologi, dua jenis pompa ASI yang paling umum digunakan adalah pompa elektrik dan pompa manual.
Kedua jenis pompa ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan penting bagi setiap ibu menyusui untuk memahami perbedaan di antara keduanya untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.
Pompa ASI Elektrik
Pompa ASI elektrik adalah perangkat yang menggunakan tenaga listrik untuk menghisap ASI dari payudara dengan cara yang lebih cepat dan otomatis.
Pompa ini biasanya memiliki beberapa mode dan tingkat kekuatan hisap yang dapat disesuaikan sesuai dengan kenyamanan ibu.
Beberapa fitur tambahan, seperti timer, layar digital, dan kecepatan pompa yang dapat diatur, membuatnya lebih praktis dan mudah digunakan.
Kelebihan Pompa Elektrik
1. Efisiensi
Pompa ASI elektrik bekerja lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan pompa manual. Ini memungkinkan ibu menyusui mengeluarkan ASI lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
2. Lebih Mudah Digunakan
Pompa elektrik dirancang untuk kemudahan penggunaan. Beberapa model bahkan memiliki teknologi yang memungkinkan pengoperasian dengan satu tangan, sehingga ibu dapat lebih leluasa melakukan kegiatan lain saat memerah ASI.
Baca Juga: Perlukah Mencuci Pompa ASI Setelah Digunakan? Para Moms Wajib Tahu Penjelasannya