Nakita.id - Sebagai ibu menyusui, tentu ingin memberikan kualitas ASI terbaik untuk si Kecil bukan?
Sayangnya, di tengah kesibukan yang Moms hadapi, tak semua Moms bisa memberikan ASI secara langsung atau direct breast feeding.
Sehingga beberapa sengaja memompa ASI-nya untuk stok si Kecil saat ditinggal bekerja.
Namun, ASI perah tetap memiliki kualitas yang baik lho Moms.
Asalkan disimpan dengan cara yang tepat dan juga benar.
Sehingga jika ingin memberikan ASI perah pada si Kecil, Moms harus mengetahui bagaimana ASI yang baik dan ASI yang basi.
Jika ASI tersebut basi, tentu akan berbahaya jika diberikan kepada si Kecil.
Berikut ciri-ciri ASI basi yang tidak boleh Moms berikan kepada si Kecil, mengutip dari Very Well Family.
1. ASI Menggumpal
Pada umumnya, ASI tentu akan memiliki lemak pada bagian atas jika disimpan.
Namun jika lemak tersebut tidak bisa tercampur setelah diaduk atau dikocok lembut, bisa dipastikan ASI tersebut sudah basi.
Baca Juga: Jangan Khawatir Jika Tak Punya Kulkas, Ini Cara Aman Menyimpan ASI Perah Tanpa Kulkas
Jika hal tersebut terjadi, sebaiknya jangan berikan ASI tersebut pada si Kecil ya, Moms.
2. Rasanya Asam
Tidak ada salahnya menyicipi ASI terlebih dahulu sebelum memanaskannya dan memberikan ke si Kecil ya Moms.
Karena salah satu ciri yang paling utama dari ASI basi adalah asam, maka Moms harus menyicipi sendiri bagaimana ASI tersebut.
Jika ASI terasa asam dan bahkan mengeluarkan bau seperti susu basi, tentu jangan diberikan untuk si Kecil.
3. Berubah Warna
Pada dasarnya, ASI terdiri dari foremilk dan hindmilk yang keduanya berbeda warnanya.
Foremilk lebih encer dan hindmilk lebih kental.
Namun, keduanya tetap membentuk warna ASI putih kental atau putih pekat.
Sehingga jika setelah disimpan dan dipanaskan warna ASI menguning atau bahkan berwarna kecokelatan, sebaiknya jangan digunakan.
Jika masih nekat, tentu akan berbahaya bagi si Kecil ya, Moms!