Tip Agar Menjadi Anak Papa

By Puri, Sabtu, 15 Agustus 2015 | 06:00 WIB
Tip Agar Menjadi Anak Papa (Puri)

Tabloid-Nakita.com - Pada umumnya, anak akan lebih dekat dengan ibunya. Meski ada juga sebagian anak yang dekat dengan papa. Anak akan lebih dekat dengan ibunya karena anak merasa lebih nyaman dan lebih senang bila ibunya ada di dekatnya. Hal itu sudah terjadi mulai lahir hingga anak menjadi besar.Salah satu faktor utama biasanya anak akan lebih dekat dengan salah satu orang tuanya bila dirasa lebih nyaman dan lebih dilindungi. Hal itu terjadi tidak hanya dalam waktu sekejap tetapi memerlukan tahapan yang panjang dan terus menerus. Ibu banyak lebih dekat dan memiliki peranan dengan anak karena sejak lahir hingga usia balita dan remaja anak lebih dekat dengan ibunya.Namun, bukan berarti si kecil tidak bisa dekat dengan Papa loh. Berikut ini adalah tip yang dapat Papa lakukan agar si kecil menjadi anak Papa:1. Beri perhatian bila anak menangis dan sedih.Dekati si kecil saat ia sedang menangis, sedih atau ketakutan. Saat bayi menangis perlu dekapan ayah supaya anak merasa lebih nyaman dan lebih tenang bisa dengan menggendong dan mengganti popok saat bayi menangis. Tenangkan dengan sabar dan penuh kasih sayang. Hal itu juga harus dilakukan sampai anak bertambah usia baik saat usia balita, usia anak sekolah bahkan saat remaja. Perhatian saat anak galau ini bukan hanya bermanfaat terhadap anak, tetapi akan memberikan pelajaran kepada ayah tentang pentingnya empati pada anak bila sedang cemas dan sedih. Saat ini karena kesibukannya ayah sulit belajar untuk memberikan empati dan impati yang baik terhadap anaknya.2. Menyuapi dan mendampingi makan.Di usia bayi, ternyata tugas yang remeh ini bagi ibu dapat lebih mendekatkan kenyamanan pada anak sehingga mengapa anak dekat dengan ibunya. Ayah juga harus sekali-sekali merasakan memberikan makan pada bayi dan menyuap makan pada anaknya. Pada umumnya tugas itu merupakan hal paling tabu dan paling menakutkan bagi para ayah. Nah, Papa bisa menggantikan tugas istri untuk menyuapi si kecil dengan mengajaknya bermain atau membacakan cerita sambil makan. Mendampingi makan pada anak merupakan perilaku yang dapat lebih mendekatkan kedekatan psikologis anak dan ayah.3. Bermain dalam waktu senggang.Di waktu senggang kadang ayah lebih sibuk dengan urusan kantor yang di bawa kerumah, menonton televisi dibandingkan bermain dengan anak. Sisihkan waktu untuk si kecil meski tidak lama untuk bermain. Bermain bisa dilakukan di tempat tidur, di kamar mandi, di halaman atau dimana saja saat Papa berada. Bermain dengan anak bisa membantu membangun ikatan batin antara anak dan Papa. Jika si kecil berusia di bawah empat tahun, mainan sederhana yang biasa dilakukan.4. Merawat anak.Perawatan rutin pada anak biasa dilakukan oleh baby sitter dan ibunya. kadang hal ini yang membuat mengapa anak lebih dekat dengan perawat atau ibunya. Meski tidak harus setiap hari secara berkala minimal seminggu 2 kali sebaiknya ayah ikut melakukan perawatan bayi dan anak. Seperti memandikan, mengganti baju, memakaikan sepatu dan kegiatan lainnya sambil bercanda dan bernyanyi dengan anak5. Bicara dan berkomunikasi dengan baik.Komunikasi dengan anak harus dilakukan sejak bayi hingga tumbuh dewasa. Pada saat bayi, bisa dilakukan kapan saja. Bisa saat  memandikan, saat memberi makan, saat memberi susu. Pada anak balita sebaiknya ajak anak bercerita, melakukan permainan atau bermain sandiwara dengan anak. Pada anak lebih besar bisa dilakukan komunikasi dan bersenda gurau di mobil, saat mengantar anak sekolah, di meja makan atau dimanapun ayah berada dekat dengan anak. Komunikasi tersebut dapat dilakukan dengan kata, lagu atau belaian kasih sayang dan ciuman ringan di pipi dan kening anak.