Nakita.id – Belakangan ini, kualitas udara di Jakarta tengah menjadi perbincangan.
Bagaimana tidak, akibat polusi, kualitas udara di Jakarta sempat berada di nomor 1 terburuk di dunia.
Akibat hal itu, masyarakat diminta untuk waspada akan berbagai penyakit yang bisa timbul pada anak, salah satunya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Pasalnya, ISPA tidak hanya rentan dialami orang dewasa, tapi juga anak-anak.
"Warga DKI Jakarta terkena batuk, pilek, ISPA/pneumonia setiap bulannya rata-rata 100.000 kasus dari 11 juta penduduk," ungkap Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/8/2023).
"Iya lebih kepada pengaruh ke iklim. ISPA dari trend-nya banyak di musim penghujan sesudah September. Jelas pengaruh paling kuat adalah kondisi pancaroba atau peralihan cuaca," ungkapnya.
Penyebab ISPA
Melansir dari ACT Health Government, sebagian besar infeksi pernapasan akut pada anak-anak disebabkan oleh virus, dan ada ratusan virus berbeda yang dapat menyebabkan infeksi ini.
Virus ini menyebabkan penyakit seperti flu biasa, influenza (atau dikenal sebagai 'flu'), Covid-19 dan banyak lagi. Adapun beberapa virus umum yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan meliputi:
- Virus influenza
- Virus pernapasan syncytial (RSV)
- Rhinovirus, virus parainfluenza
Baca Juga: Bahayanya Enggak Main-main! Ini Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Polusi Udara