Nakita.id - Jakarta menempati peringkat pertama berkaitan dengan kualitas udara yang buruk di dunia.
Hal ini disebabkan salah satunya karena pembuangan emisi dari transportasi tentunya ikut menyumbang permasalahan udara di Ibukota.
Memburuknya kulitas udara di Jakarta dapat berisiko pada berbagai hal.
Salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada anak.
Tentu Moms tak ingin si Kecil terkena imbasnya bukan?
Terlebih, penelitian dalam Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia membuktikan bahwa ISPA merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia.
Hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun dan 98% nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah.
Tingkat mortalitas sangat tinggi pada bayi, anak-anak dan orang lanjut usia terutama di negara-negara dengan pendapatan per kapita rendah dan menengah.
Oleh sebab itu, mengutip dari Healthline, Moms harus wasada dengan memahami dan mengetahui gejala ISPA pada anak.
Menurut penelitian, gejala ISPA biasanya berlangsung antara 1-2 minggu.
Berikut beberapa gejala ISPA pada anak:
Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta Kian Memburuk, Segera Lakukan Ini untuk Mencegah ISPA pada Anak