Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti aloe vera, vitamin E, atau minyak almond untuk mendukung penyembuhan kulit yang optimal.
3. Terapi Minyak Esensial
Minyak esensial tertentu memiliki sifat antiinflamasi dan regeneratif yang dapat membantu menghilangkan bekas cacar air.
Misalnya, minyak lavender atau minyak kelapa memiliki efek menenangkan pada kulit dan dapat membantu memudarkan bintik-bintik bekas cacar.
Namun, pastikan untuk mengencerkan minyak esensial dengan minyak pembawa sebelum mengaplikasikannya pada kulit.
4. Pengelupasan Kulit
Pengelupasan kulit teratur dapat membantu menghilangkan lapisan kulit yang rusak dan mendorong pertumbuhan kulit baru.
Moms dapat menggunakan produk pengelupasan kulit yang mengandung asam alpha hydroxy (AHA) atau beta hydroxy acid (BHA).
Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kecantikan sebelum memulai penggunaan produk ini.
5. Perawatan Laser
Jika bekas cacar air cukup dalam atau membandel, perawatan laser dapat menjadi opsi yang efektif.
Perawatan ini bekerja dengan merangsang produksi kolagen dalam kulit, membantu mengisi dan memudarkan bekas luka.
Namun, perawatan laser sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter yang berpengalaman.
6. Menggunakan Krim Pencerah Kulit
Krim pencerah kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam kojic, arbutin, atau vitamin C dapat membantu mengurangi pigmentasi berlebih pada bekas cacar air.
Baca Juga: Tips dan Trik Menghilangkan Bekas Cacar Air yang Susah Hilang Hanya Pakai Bahan Alami