Kenali Tanda Anak Kelelahan Belajar, Bukan Bikin Pintar Tapi Malah Menimbulkan Risiko

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 20 Agustus 2023 | 18:00 WIB
Kenali tanda anak kelelahan belajar yang bisa berisiko (Pexels / Katerina Holmes)

Nakita.id - Pendidikan adalah bagian penting dalam perkembangan anak-anak, tetapi terlalu banyak belajar tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan kelelahan mental dan emosional.

Mengenali tanda-tanda kelelahan belajar pada anak sangat penting agar mereka dapat menjaga keseimbangan antara pendidikan dan istirahat.

Artikel ini akan membahas tanda-tanda umum anak kelelahan belajar dan pentingnya memberikan waktu istirahat yang cukup.

Tanda-Tanda Anak Kelelahan Belajar

1. Ketidakfokusan dan Kurang Konsentrasi: Anak yang lelah belajar mungkin memiliki kesulitan untuk fokus pada tugas-tugas mereka dan menjaga perhatian selama pembelajaran.

2. Peningkatan Kesulitan dalam Memahami Materi: Kelelahan dapat mengganggu kemampuan anak untuk memproses informasi dengan baik, sehingga mereka mungkin kesulitan dalam memahami materi pelajaran.

3. Prestasi Menurun: Jika anak yang sebelumnya memiliki catatan akademis yang baik mulai mendapatkan nilai yang lebih rendah atau prestasinya menurun secara konsisten, ini bisa menjadi tanda kelelahan.

4. Perubahan Sikap atau Perilaku: Anak yang lelah belajar mungkin menjadi mudah marah, mudah tersinggung, atau cenderung mengisolasi diri dari teman-teman atau aktivitas sosial.

5. Mengeluh Sakit atau Ketidaknyamanan Fisik: Kelelahan belajar dapat menyebabkan stres fisik pada anak, yang mungkin mengakibatkan sakit kepala, sakit perut, atau masalah tidur.

6. Kehilangan Minat: Jika anak yang sebelumnya bersemangat untuk belajar menjadi tidak tertarik atau merasa bosan dengan materi pelajaran, ini bisa menjadi pertanda kelelahan.

7. Gangguan Tidur: Anak yang lelah belajar mungkin mengalami kesulitan tidur, termasuk sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau tidur yang tidak nyenyak.

Baca Juga: Wah, Seorang Anak Dinyatakan Tewas Setelah Belajar Keras, Kok Bisa?