Tabloid-Nakita.com - Melihat anak tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan penuh cinta menjadi kebangaan besar untuk semua orangtua. Hal tersebut dapat terjadi tak terlepas dari peran Ibu dalam menstimulasi kecerdasaan si kecil dan juga nutrisi yang Ibu berikan. Nutrisi yang seperti apa? Tentunya, nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang dan kecerdasaan anak.Lalu, mengapa nutrsi penting untuk anak?Nutrisi memiliki peranan yang sangat penting untuk tumbuh kembang dan kecerdasaan anak. Dimana nutrisi yang optimal di masa penting tumbuh kembang anak akan berpengaruh besar pada kesehatan dan tumbuh kembang anak di masa depan. Yang dimaksud nutrisi optimal adalah nutrisi yang seimbang.Nutrisi yang seimbang adalah makanan yang mengandung semua nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan anak pada tiap tahap usianya. Nutrisi seimbang yang dibutuhkan tersebut meliputi nutrisi untuk perlindungan tubuh anak agar tetap sehat dan tak mudah sakit yang dapat Ibu peroleh dari berbagai macam makanan yang mengandung antioksidan, seperti buah jeruk, jambu biji, dan sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, sawi, brokoli dan lainnya.Selain itu, anak juga membutuhkan nutrisi untuk perkembangan otaknya yang dapat Ibu peroleh dari makanan laut, produk susu, dan jenis makanan lainnya yang memiliki kandungan omega 3, omega 6 dan DHA. Selain dua nutrisi tersebut, si kecil juga membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan agar ia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat. Sumber makanannya dapat Ibu peroleh dari berbagai macam yang mengandung protein dan kalsium, seperti daging, ikan, telur, tempe, tahu, keju, yoghurt dan lainnya.Penting dipahami, bahwa defisiensi suatu nutrisi pada periode emas akan menghasilkan efek perkembangan yang berbeda dibandingkan defisit pada umur di luar itu. Ingat, 1000 hari pertama merupakan masa paling kritis dan sensitif bagi anak yang tak bisa diulang kembali. Bila nutrisi penting si kecil tidak terpenuhi, maka akan berdampak buruk pada terganggunya pertumbuhan dan perkembangan otaknya. Akibatnya, pemberian stimulasi pun akan terhambat. Padahal nutrisi yang cukup dan stimulasi yang tepat adalah faktor utama yang memberi pengaruh positif pada tahap awal tumbuh kembang anak.