Nakita.id - Stunting atau kondisi gagal tumbuh masih jadi perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya, angka stunting di Indonesia masih belum sesuai targetnya.
Stunting ini pada dasarnya disebabkan karena kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang.
Selain itu, ada penyebab lain misanya terjadinya infeksi dan masih banyak lagi. Untuk itu, keluarga juga harus melakukan upaya pencegahan stunting.
Mengutip dari laman resmi Promkes Kemkes, berikut langkah pencegahan stunting pada bayi dan anak-anak.
1. Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil
Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan.
Lembaga kesehatan Millenium Challenge Account Indonesia menyarankan agar ibu yang sedang mengandung selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi maupun suplemen atas anjuran dokter.
Selain itu, perempuan yang sedang menjalani proses kehamilan juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan.
2. Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
Veronika Scherbaum, ahli nutrisi dari Universitas Hohenheim, Jerman, menyatakan ASI ternyata berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak berkat kandungan gizi mikro dan makro.
Oleh karena itu, ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan kepada sang buah hati.
Baca Juga: Dianggap Normal, Ternyata Stunting Bisa Terjadi karena 5 Kebiasaan Ibu Hamil Seperti Ini