Nakita.id - Sebagai ibu baru, mengalami payudara lecet saat menyusui pasti sakit.
Tapi, sebenarnya ini adalah hal yang wajar.
Meski begitu, Moms bisa kok mengatasi payudara lecet saat menyusui agar tidak terjadi infeksi.
Bagaimana caranya? Simak selengkapnya di sini.
Menyusui adalah momen yang istimewa antara ibu dan bayi, tetapi tidak jarang ibu mengalami masalah seperti payudara lecet selama proses ini.
Payudara lecet dapat sangat mengganggu dan menyakitkan, dan jika tidak diatasi dengan benar, bisa berpotensi menyebabkan infeksi.
Untuk itu, penting bagi ibu yang menyusui untuk memahami penyebab payudara lecet dan tindakan pencegahan yang dapat diambil sebelum masalah ini berkembang menjadi lebih serius.
Penyebab Payudara Lecet saat Menyusui
Sebelum membahas tindakan pencegahan, mari kita pahami penyebab umum dari payudara lecet saat menyusui:
1. Posisi Menyusui yang Salah
Salah satu penyebab utama payudara lecet adalah posisi menyusui yang tidak tepat.
Jika bayi terlalu rendah atau terlalu tinggi di dada saat menyusui, ia mungkin tidak dapat menghisap dengan baik, sehingga menyebabkan lecet pada puting susu.
2. Bayi yang Tidak Mengisap dengan Benar
Bayi yang tidak mengisap dengan benar dapat mengakibatkan puting susu ibu terluka.
Baca Juga: 3 Jenis Minyak Esensial yang Bisa Tingkatkan Produksi ASI dan Mengobati Payudara Lecet
Ini dapat terjadi jika bayi terlalu lapar, terlalu lemah, atau memiliki masalah seperti bibir sumbing.
3. Reaksi Alergi atau Infeksi
Produk yang digunakan ibu seperti sabun, lotion, atau deterjen yang mengandung bahan-bahan yang tidak cocok dapat menyebabkan iritasi pada kulit payudara dan puting susu.
Infeksi seperti mastitis juga dapat mengakibatkan peradangan dan lecet.
4. Pompa ASI yang Tidak Tepat
Penggunaan pompa ASI yang tidak benar atau terlalu keras dapat merusak jaringan payudara dan menyebabkan lecet.
Tindakan Pencegahan Sebelum Terjadi Infeksi
Tindakan pencegahan adalah kunci untuk menghindari payudara lecet dan mencegah infeksi.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh ibu yang menyusui:
1. Posisi Menyusui yang Tepat
Pastikan Moms memahami dan mengikuti teknik posisi menyusui yang benar.
Ini melibatkan memastikan bayi benar-benar menjangkau puting susu dan mulutnya mencakup sebagian besar areola (bagian coklat di sekitar puting susu).
Posisi menyusui yang tepat membantu bayi mengisap dengan benar dan menghindari lecet.
2. Awasi Kesehatan Mulut Bayi
Perhatikan kesehatan mulut bayi Moms.
Jika Moms mencurigai masalah seperti bibir sumbing atau lidah terikat, konsultasikan dengan dokter anak atau konsultan laktasi.
Penanganan masalah ini dapat membantu bayi mengisap dengan lebih baik.
3. Hindari Produk yang Mengiritasi Kulit
Pilih produk perawatan kulit yang lembut dan bebas dari bahan-bahan yang berpotensi mengiritasi kulit payudara.
Pastikan juga untuk merendam payudara Moms dengan air hangat setelah setiap sesi menyusui dan biarkan kering secara alami.
4. Perawatan Lansinoh atau Krim Lainnya
Krim perawatan payudara seperti Lansinoh dapat membantu mengurangi gesekan saat menyusui dan mempromosikan penyembuhan jika ada tanda-tanda lecet awal.
Oleskan sedikit krim ini pada puting susu setelah menyusui.
5. Hindari Pemompaan ASI yang Terlalu Keras
Jika Moms menggunakan pompa ASI, pastikan untuk mengatur kekuatannya dengan baik.
Pompa yang terlalu keras atau pengaturan yang tidak benar dapat merusak jaringan payudara.
Cobalah untuk menggunakan pompa yang memiliki opsi untuk mengatur kekuatan sesuai kenyamanan Moms.
6. Jangan Biarkan Payudara Terlalu Penuh
Pastikan untuk sering memberi makan bayi Moms dan kosongkan payudara sepenuhnya selama setiap sesi menyusui.
Payudara yang terlalu penuh dapat mengakibatkan tekanan yang lebih besar pada puting susu, sehingga meningkatkan risiko lecet.
7. Pertimbangkan Penggunaan Pelindung Puting Susu
Ada pelindung puting susu yang tersedia di pasaran yang dapat membantu melindungi puting susu Moms dari gesekan selama menyusui.
Baca Juga: Cara Merawat Payudara Lecet saat Menyusui Supaya Bayi Nyaman dan Pemberian ASI Lebih Optimal
Ini dapat menjadi pilihan jika Moms mengalami masalah lecet secara berkala.
8. Konsultasikan dengan Konsultan Laktasi
Jika Moms mengalami masalah lecet berulang, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi.
Mereka dapat memberikan panduan khusus untuk situasi Moms dan membantu memastikan bahwa bayi Moms dapat mengisap dengan benar.
9. Pantau Tanda-tanda Infeksi
Jika Moms mengalami gejala infeksi seperti demam, nyeri dada yang tajam, atau kemerahan parah pada payudara, segera konsultasikan dengan dokter Moms.
Infeksi payudara (mastitis) adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan medis.
Payudara lecet saat menyusui bisa sangat tidak nyaman.
Tetapi, dengan tindakan pencegahan yang tepat, Moms dapat menghindarinya.
Penting untuk selalu memperhatikan kesehatan payudara Moms dan merespons tanda-tanda lecet atau iritasi segera.
Dengan perawatan yang baik dan posisi menyusui yang benar, Moms dapat menjaga pengalaman menyusui Moms dengan nyaman dan sehat untuk Moms dan bayi Moms.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai cara mengatasi payudara lecet saat menyusui.
Semoga bermanfaat!