Diprediksi Mundur, BMKG Ungkap Alasan Musim Hujan 2023 Mundur ke November

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 13 September 2023 | 12:30 WIB
penyebab musim hujan 2023 mundur (Freepik.com)

Nakita.id - Umumnya, musim hujan di Indonesia terjadi pada Oktober hingga Maret.

Akan tetapi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa musin hujan 2023 akan mundur dari biasanya.

BMKG menyebut musim hujan tahun ini secara umum akan terjadi pada November 2023.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, mundurnya jadwal musim hujan 2023 ini tidak lepas dari pelaralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia.

Menurutnya, Monsun Australia saat ini tetap aktif hingga November 2023, sedangkan Monsun Asia datang lebih lambat dari biasanya.

Ia menjelaskan, Monsun Australia ini masih aktif di wilayah Indonesia bagian selatan.

"Musim hujan pada tahun 2023/2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya," kata Dwikorita, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (10/9/2023).

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menuturkan, sebagian kecil Zona Musim (ZOM) saat ini sudah memasuki musim hujan.

ZOM tersebut adalah sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau.

Zona Musim (ZOM) merupakan daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan.

Wilayah ZOM tidak selalu sama dengan luas daerah administrasi pemerintahan.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem BMKG Sabtu 9 September 2023, Ada 15 Wilayah Indonesia Potensi Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang