Mengatasi 5 Kebiasaan Makan yang Buruk Pada Anak

By Gisela Niken, Kamis, 14 April 2016 | 00:15 WIB
Mengatasi 5 Kebiasaan Makan yang Buruk Pada Anak (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Salah satu hal yang sulit bagi sebagian orangtua ialah menerapkan pola makan yang sehat bagi anak. Namun, ada begitu banyak kebiasaan makan yang tentunya tidak sehat. Mama perlu menyadari kebiasaan tersebut dan mencoba berbagai macam cara mengatasi kebiasaan makan yang buruk. Menghentikan kebiasan buruk tersebut sangat penting untuk kesehatannya di masa depan.Baca juga: Tinggalkan kebiasan tak sehat ini saat menyuapi anak

1.Mengemil sepanjang hariTerlalu banyak ngemil akan berdampak pada jadwal makan beratnya. Ngemil juga membuat anak sulit membedakan rasa lapar dan kenyang serta tidak mengatur kapan ia boleh makan dan tidak. Untuk mengatasinya, Mama harus membuat jadwal makannya termasuk jadwal memakan camilan. Mama juga harus mengganti menu camilan dengan menu yang kaya akan protein dan lemak seperti aneka olahan keju dan susu. Jangan biarkan anak terbisa memakan camilan dari makanan kemasan.

2.Minum minuman manis setiap hariMinuman manis dalam kemasan seperti jus memang sangat enak dan menyegarkan. Meski jus sekalipun, kandungan gula di dalamnya sangat tinggi dan dapat menganggu jadwal makannya. Selain itu, minuman hanya membuat kenyang sebentar saja sehingga anak juga jadi sering makan. Hal tersebut membuat asupan kalori yang didapatkan menjadi berlebihan. Untuk mengatasinya, Mama harus mengganti jus dengan air putih. Setelah waktu bermain, cobalah memberinya air putih dingin. Ia tentu lebih senang. Mengganti jus dan minuman dengan buah juga bisa dicoba lo, Mam.Baca juga: Lakukan kebiasaan ini sejak bayi untuk cegah anak yang susah makan

3.Terlalu banyak asupan gulaGula merupakan bahan makanan yang tinggi kalori namun tidak memiliki asupan gizi yang cukup. Gula juga sangat berpotensi membuatnya obesitas. Untuk mengatasi ini, Mama harus secara tegas membatasi makanan manis di dapur dan kulkas. Memilih makanan yang diletakkan di dapur dan kulkas sangat diperlukan. Cermati kandungan gula pada setiap makanan yang dibeli. Mama juga bisa mengganti gula dengan susu dan buah atau makanan sehat lain yang mengandung rasa manis.

4.Terlalu banyak makan karbohidratOrang Indonesia sangat dekat dengan karbohidrat. Namun, karbohidrat yang tidak diimbangi dengan asupan protein dan vitamin akan membuat tubuh jadi tidak sehat dan jaid cepat lapar. Cobalah untuk memasukkan sedikit asupan daging dan sayuran di dalam nasi, pasta, dan mi. Jangan lupa untuk memasukkan protein dari telur dan juga susu. Menyajikan menu makanan lain selain yang mengandung karbohidrat juga sangat perlu untuk dicoba.Baca juga: Anak sulit makan? Ini solusinya!

5.Tidak mau makan sayuranRasa sayuran yang kalah dengan makanan lain seperti sosis dan nugget membuat anak sangat menghindari sayuran. Namun, hal ini bisa dihindari dengan sedikit memaksa si kecil untuk makan. Mama harus menyajikan sayuran dan jangan berikan ia pilihan lain. Sebagai permulaan, berikan sayuran yang memiliki rasa manis seperti wortel dan bayam. Tak ada salahnya juga mencampur makanan kesukaannya dengan sayuran. Hal ini akan mengatasi kebiasaan makan yang buruk tanpa harus terlalu memaksa.(Niken/Parents)