Nakita.id - Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi umum yang dapat memengaruhi siapa saja, termasuk ibu hamil.
ISK pada ibu hamil merupakan masalah yang serius karena dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan janin.
Dalam artikel ini, kami akan membahas gejala ISK pada ibu hamil, risikonya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengidentifikasi dan mengatasi kondisi ini dengan tepat.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi yang terjadi ketika bakteri atau mikroorganisme lainnya memasuki dan berkembang biak di dalam saluran kemih.
Saluran kemih mencakup uretra (saluran yang menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh), kandung kemih (tempat urine disimpan), ureter (saluran yang menghubungkan kandung kemih ke ginjal), dan ginjal.
ISK dapat terjadi pada siapa saja, tetapi ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi karena perubahan pada sistem saluran kemih selama kehamilan.
Perubahan tersebut termasuk peningkatan produksi hormon progesteron, yang mengendurkan otot-otot saluran kemih, dan peningkatan tekanan pada kandung kemih oleh janin yang tumbuh.
Gejala ISK pada Ibu Hamil
Gejala ISK pada ibu hamil dapat bervariasi, tetapi tanda-tanda umum yang harus diwaspadai meliputi:
1. Sering Kencing
Ibu hamil dengan ISK sering merasa perlu buang air kecil, bahkan jika hanya sedikit urine yang keluar setiap kali.
2. Rasa Sakit atau Terbakar saat Buang Air Kecil
Baca Juga: Waspada! 5+ Penyakit Mematikan yang Mengintai di Musim Panas, Jangan Anggap Remeh Cuaca Panas