Pertolongan Pertama Ketika Anak Disengat Lebah

By Gisela Niken, Senin, 4 April 2016 | 03:40 WIB
Pertolongan Pertama Ketika Anak Disengat Lebah (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Anak senang bermain di luar ruangan memang sangat baik. Namun, banyak ancaman jika berada di luar ruangan salah satunya ialah serangga. Si kecil tidak peduli apakah serangga yang berada di sekitarnya akan menyerangnya. Lebah menjadi serangga yang mudah ditemui dan memiliki dampak cukup serius ketika tersengat. Mama perlu mengetahui pertolongan pertama ketika disengat lebah.Baca juga: Lakukan ini ketika anak digigit serangga

Lebah memiliki sting yang beracun. Racun tersebut terdiri atas protein yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Maka tak heran jika racun pada lebah akan menyebabkan rasa sakit dan pembengkakkan. Jika balita mengalami alergi pada racun lebah, dampak yang ditimbulkan akan semakin parah. Jika mengalami sengatan lebah, anak akan menimbulkan reaksi umum seperti pembengkakkan pada lokasi sengatan. Reaksi ini kadang disertai dengan mual.

Reaksi umum tersebut akan semakin parah ketika muncul reaksi alergi. Alergi biasanya ditandai dengan sesak nafas, tekanan darah rendah dan bisa berujung pada penurunan kesadaran. Reaksi ini disebabkan oleh tubuh yang otomatis mengeluarkan antibodi IgE. Reaksi ini sangat berbahaya dan membutuhkan pertolongan yang cepat karena dapat mengancam jiwa anak.Baca juga: 8 tanda anak mengalami alergi

Racun dalam lebah juga dapat menimbulkan gejala-gejala lain seperti kejang, pusing, diare, muntah dan demam. Hal ini biasanya terjadi jika racun yang mausk ke dalam tubuh dalam jumlah banyak. Selain reaksi langsung, sengatan lebah juga dapat memberikan reaksi tertunda. Biasanya reaksi ini muncul tiga hari sampai seminggu setelah disengat. Reaksi ini menimbulkan dampak serius seperti peradangan otak dan ginjal. Namun, reaksi ini biasanya ditimbulkan oleh jenis lebah tertentu yang jumlahnya hanya 0,3%.

Ketika si kecil tersengat lebah, usahakan mencabut sting yang biasanya tertancap di kulit. Gunakan tangan atau benda-benda lain seperti pinset untuk mencabutnya. Setelah itu cuci area yang tersengat lebah dengan air dan sabun. Ambil air dingin dan es batu untuk mengompres area tersengat agar mengurangi pembengkakkan yang terjadi. Jika muncul gatal dan nyeri berkelanjutan, cobalah ambil obat dan salep untuk menguranginya. Jangan ragu untuk membawanya ke dokter jika terus terjadi gejala-gejala di atas.Baca juga: Kenali tanda-tanda bintik di kulit

Selain melakukan pertolongan pertama ketika anak disengat lebah, Mama juga bisa melakukan pencegahan. Saat anak keluar rumah, usahakan menggunakan baju yang tidak terlalu terbuka dan menggunakan sepatu atau sandal. Berikan informasi pada si kecil untuk tidak bermain di dekat lebah. 

(Niken/New Kids Center)