Nakita.id - ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber gizi utama yang diberikan kepada bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan.
ASI memiliki manfaat luar biasa untuk perkembangan bayi, memberikan perlindungan dari berbagai penyakit, dan menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.
Namun, ada kalanya produksi ASI dapat mengalami penurunan, yang membuat ibu merasa khawatir.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri produksi ASI yang berkurang, penyebabnya, dan solusi yang dapat diambil untuk meningkatkan produksi ASI.
Ciri-ciri Produksi ASI yang Berkurang
Mengenali ciri-ciri produksi ASI yang berkurang adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini.
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bahwa produksi ASI Anda sedang mengalami penurunan:
1. Bayi Tidak Puas
Salah satu tanda utama produksi ASI yang berkurang adalah jika bayi Anda sering terlihat tidak puas setelah menyusui.
Mereka mungkin terlihat lapar terus-menerus dan sering meminta makan.
2. Frekuensi Menyusui Berkurang
Bayi yang sehat biasanya akan menyusu sekitar 8-12 kali sehari.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Ibu Menyusui, Benarkah ASI yang Bening Itu Tidak Bergizi?