Nakita.id - Setiap orang tua ingin melihat perkembangan bayi mereka yang sehat dan normal.
Salah satu tonggak perkembangan yang selalu dinantikan adalah saat bayi mulai bisa duduk.
Namun, beberapa bayi mungkin mencoba duduk sebelum waktunya, dan ini bisa membawa sejumlah bahaya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya-bahaya yang terkait dengan bayi yang mencoba duduk sebelum waktunya, mengapa ini bisa terjadi, dan bagaimana orang tua dapat mencegahnya.
Apa yang Dimaksud dengan Bayi yang Duduk Sebelum Waktunya?
Duduk adalah kemampuan motorik yang signifikan bagi bayi dan sering kali merupakan salah satu tanda pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Bayi biasanya mulai duduk dengan dukungan pada usia sekitar 4 hingga 6 bulan.
Namun, beberapa bayi mungkin mencoba duduk sebelum waktunya, biasanya di bawah usia 4 bulan.
Bayi yang mencoba duduk sebelum waktunya biasanya melakukannya karena dorongan alami untuk eksplorasi dan pergerakan.
Mereka mungkin mencoba menegakkan tubuh mereka dengan bantuan meja bermain, bantal, atau tangan orang dewasa.
Meskipun ini mungkin terlihat menggemaskan, ada sejumlah bahaya yang terkait dengan kebiasaan ini.
Bahaya-Bahaya yang Terkait
1. Cedera Tulang Belakang dan Leher
Baca Juga: Panduan Praktis Cara Melatih Bayi Duduk Tegak, Yuk Coba Terapkan!