Panduan Cara Merawat Pusar Bayi agar Tidak Bodong, Ini yang Harus Moms Lakukan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Minggu, 29 Oktober 2023 | 11:00 WIB
cara merawat pusar bayi agar tidak bodong (Freepik)

Nakita.id - Perawatan pusar bayi setelah lahir adalah langkah penting dalam merawat kesehatan bayi.

Salah satu aspek penting adalah mencegah agar pusar bayi tidak bodong atau terinfeksi.

Artikel ini akan memberikan panduan kepada orang tua baru tentang cara merawat pusar bayi untuk mencegah komplikasi.

Mengapa Perawatan Pusar Bayi Penting:

Pusar bayi adalah sisa tali pusat yang sebelumnya telah menghubungkan bayi dengan ibunya.

Setelah lahir, tali pusat biasanya dipotong, dan sisa tali pusat tersebut tetap melekat pada pusar bayi.

Area ini rentan terhadap infeksi, oleh karena itu, perawatan yang benar diperlukan untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.

Cara Merawat Pusar Bayi agar Tidak Bodong:

1. Cuci Tangan dengan Baik

Sebelum menyentuh atau merawat pusar bayi, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air bersih. Ini akan membantu mencegah penularan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

2. Jaga Kebersihan dan Keringkan Area

Baca Juga: BERITA POPULER: Mengonsumsi Obat Kuat dari Bawang Putih dengan Cara Ini hingga Cara Membersihkan Pusar Bayi yang Belum Puput

Setiap kali Anda membersihkan atau merawat pusar bayi, pastikan area sekitarnya tetap bersih dan kering.

Anda dapat menggunakan kapas steril atau bola kapas yang dicelupkan dalam alkohol isopropil 70% atau air matang untuk membersihkan area ini dengan lembut.

3. Hindari Penggunaan Benda Lain

Jangan menggunakan obat atau bedak pada pusar bayi kecuali atas petunjuk dokter. Penggunaan benda lain dapat menghambat penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.

4. Lakukan Perawatan Rutin

Membersihkan dan merawat pusar bayi harus dilakukan setiap hari, terutama setelah mandi atau mengganti popok. Ini membantu mencegah penumpukan kotoran dan bakteri di area tersebut.

5. Pantau Tanda-tanda Infeksi

Waspadai tanda-tanda infeksi seperti kemerahan yang terus-menerus, keluarnya nanah, bau yang tidak sedap, atau demam.

Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter.

6. Biarkan Pusar Mengering Secara Alami

Biarkan pusar bayi terbuka dan terpapar udara. Hindari menutupinya dengan popok atau pakaian yang terlalu ketat.

Baca Juga: Cara Membersihkan Pusar Bayi yang Belum Puput Agar Tidak Berisiko Infeksi