Tabloid-Nakita.com – Si kecil susah tidur? Tapi, sadarkah Mama bahwa orangtua punya lebih banyak masalah tidur dibanding anak. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata orangtua yang khawatir terhadap tidur anaknya justru punya masalah tidur yang lebih berat. Padahal, tak selamanya anak punya masalah tidur seperti yang dikhawatirkan oleh orangtua.Baca juga: Mama sulit tidur? Ini dia solusinya!
Penelitian yang dilakukan oleh University Hospital of Turku di Finlandia membandingkan pola tidur anak yang dilaporkan bermasalah dengan orangtuanya. Para peneliti menggunakan alat yang disebut actigraphy di mana alat ini dapat mendeteksi seberapa kualitas tidur seseorang. Hasilnya, anak yang dilaporkan punya masalah dengan tidur justru tidak punya masalah apapun. Sebaliknya, orangtua justru tidak punya kualitas tidur yang baik.
“Rata-rata orangtua stres sehingga menjadikan mereka punya kualitas tidur yang buruk. Orangtua jadi lebih sering terbangun karena suara-suara kecil yang dianggap suara yang ditimbulkan oleh anak,” kata Dr. Helena Lapinleimu, seorang peneliti senior di penelitian ini. Penelitian ini melibatkan 100 anak dari usia 2 hingga 6 tahun bersama orang tua mereka.Baca juga: Ini berbagai pengalaman untuk membuat bayi cepat tidur
Setiap malam selama seminggu, anak-anak dan orangtua menggunakan actigraphy di pergelangan tangan, pinggul serta kaki. Perangkat ini menghitung masa tidur yang terganggu, durasi dan intensitas gerakan selama tidur. Hal ini menjadi tolak ukur seberapa kualitas tidur seseorang.
Selain menggunakan actigraphy, para peneliti juga menyebarkan kuisioner serta catatan tidur untuk orangtua. Mereka diminta mencatat aktivitas tidur anak mereka termasuk jika anak mereka mengalami gangguan tidur seperti sulit tidur atau mudah mengantuk. Para peneliti menyarankan agar orangtua turut menjaga kualitas tidur mereka. Hal ini juga berpengaruh pada kualitas tumbuh kembang anak.Baca juga: Ternyata posisi tidur dapat menyembuhkan masalah punggung
Setelah mengetahui bahwa orangtua punya lebih banyak masalah tidur dibanding anak, Mama harus mulai menjaga kualitas tidur. Tidur yang cukup akan membuat Mama jadi lebih sehat dan bisa lebih berkonsentrasi dalam mengasuh si kecil. Selain itu, punya waktu tidur yang berkualitas menjadi contoh yang baik bagi anak. (Niken/Fox News)