Nakita.id - Dalam pekerjaan mencuci pakaian, kini masyarakat sudah banyak dimudahkan dengan keberadaan mesin cuci.
Dalam pemakaian mesin cuci, Moms harus mengikuti buku petunjuk penggunaan.
Supaya mesin cuci lebih awet dan tahan lama.
Salah satu hal yang banyak ditanyakan adalah mengenai berapa banyak air yang dibutuhkan untuk mesin cuci melakukan pencucian.
Melansir Home Guides SF Gate, kapasitas air mesin cuci tergantung dari jenis mesin cucinya.
Pada mesin cuci bukaan atas, kapasitas airnya sekitar 45 galon air untuk muatan penuh.
Berbeda dengan mesin cuci modern yang kapasitasnya bisa kurang dari 40 galon air.
Memang, mesin cuci modern 1 tabung membutuhkan air lebih sedikit.
Jadi, seringkali mesin cuci 1 tabung disebut memiliki efisiensi tinggi.
Namun, ada juga beberapa mesin cuci yang memang dirancang khusus untuk menggunakan air seminimal mungkin.
Biasanya, mesin cuci khusus tersebut hanya membutuhkan air sekitar 15-25 galon dalam proses pencuciannya.
Baca Juga: Benarkah Mesin Cuci 1 Tabung Lebih Cepat Rusak Daripada 2 Tabung? Simak Faktanya
Selain itu, ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan untuk menghemat air dalam menggunakan mesin cuci.
Dengan menghemat air, tentu Moms juga bisa menghemat pengeluaran.
Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya.
Tips Hemat Air dalam Penggunaan Mesin Cuci
1. Penuhi Kapasitas Optimal Mesin Cuci
Memastikan mesin cuci Moms diisi sesuai dengan kapasitas optimalnya adalah langkah pertama yang penting.
Mesin cuci biasanya lebih efisien saat diisi hingga kapasitas maksimum.
Jika Moms mencuci pakaian dengan sedikit jumlah, gunakan opsi beban kecil pada mesin cuci untuk mengurangi penggunaan air.
2. Pertimbangkan Penggunaan Mode Eco atau Hemat Air
Sebagian besar mesin cuci modern memiliki mode hemat air atau mode Eco yang dirancang khusus untuk mengurangi konsumsi air.
Mode ini memungkinkan Moms untuk mencuci pakaian dengan penggunaan air yang lebih sedikit, tanpa mengorbankan hasil cucian yang bersih.
3. Gunakan Deterjen Secara Bijaksana
Penggunaan deterjen yang tepat tidak hanya membantu membersihkan pakaian dengan baik tetapi juga dapat mengurangi jumlah air yang digunakan.
Lebih banyak deterjen tidak selalu berarti cucian yang lebih bersih, dan seringkali dapat memicu penggunaan air berlebih.
4. Rencanakan Pencucian dengan Bijak
Mengatur waktu untuk mencuci pakaian dapat membantu dalam penggunaan air secara efisien.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mesin Cuci Berputar Pelan, Ini yang Bisa Dilakukan Sebelum Panggil Tukang
Menumpuk pakaian dan mencuci dalam satu waktu dapat memanfaatkan kapasitas maksimal mesin cuci, yang berarti lebih sedikit siklus cuci dan penggunaan air yang lebih efisien.
5. Manfaatkan Fungsi Pengaturan Suhu
Pilih suhu air yang tepat sesuai dengan jenis cucian Moms. Menggunakan air panas membutuhkan lebih banyak energi dan air.
Namun, dalam beberapa kasus, seperti pakaian yang sangat kotor atau saat mencuci handuk atau linen, air panas mungkin diperlukan.
Namun, untuk sebagian besar cucian, air dingin atau suhu rendah sudah cukup untuk membersihkan pakaian.
6. Perhatikan Pencucian Pra-Rendam
Untuk noda yang sulit, pertimbangkan untuk merendam pakaian sebelum mencucinya.
Pra-rendam dapat membantu melonggarkan noda tanpa harus melakukan beberapa siklus cuci, yang pada akhirnya dapat menghemat air.
7. Lakukan Pemeriksaan Rutin pada Mesin Cuci
Pastikan mesin cuci Moms dalam kondisi baik dengan melakukan perawatan rutin.
Kebocoran atau masalah teknis lainnya pada mesin cuci dapat menyebabkan pemborosan air. Memperbaiki masalah sejak awal dapat mencegah pemborosan air yang tidak perlu.
8. Jaga Kualitas Pakaian dengan Perawatan yang Tepat
Perawatan yang tepat terhadap pakaian, seperti menghindari pakaian terlalu kotor sebelum dicuci dan mengikuti petunjuk pencucian pada label, dapat memperpanjang masa pakai pakaian.
Hal ini berarti Moms tidak perlu mencuci pakaian terlalu sering, sehingga menghemat air secara keseluruhan.
Baca Juga: Pantas Cepat Rusak! Ini Kesalahan Menggunakan Mesin Cuci yang Harus Dihindari