Tabloid-Nakita.com - Katanya sih, setiap orang lahir sebagai pemimpin. Namun, tak semua orang langsung menunjukkan bakat-bakat kepemimpinannya. Ada juga orang yang harus dilatih dan ditempa lebih dulu agar muncul jiwa kepemimpinannya.
Anak pun sebaiknya dilatih menjadi pemimpin sejak dini, agar kelak ia terbiasa untuk mengelola diri dan lingkungannya dengan baik. Namun anak yang berbakat jadi pemimpin sebenarnya sudah terlihat sejak ia masih kecil. Bagaimana tanda-tandanya?
Baca: Ciri-ciri Anak yang Berbakat Jadi Pemimpin
Umumnya, anak selalu "mengatur" teman-temannya mengenai permainan apa yang akan dilakukan, dan teman-temannya dengan sukarela mengikuti kemauannya. Si kecil juga selalu berani mengungkapkan pendapat, dan meminta untuk diberi kesempatan menyanyi atau berdoa di depan kelas.Mungkin, belum semua anak menunjukkan perilaku yang menunjukkan karakter seorang pemimpin. Lalu, bagaimana cara melatih anak mengembangkan perilaku pemimpin?
Baca: Mencetak Anak Jadi Pemimpin Cilik
1. Tanyai pendapat merekaSaat sedang bersama-sama di rumah, tanyakan pada mereka hal-hal seperti, "Kamu mau pakai kaus yang merah atau yang biru?" Atau, "Kamu mau susu cokelat atau vanila?" Dengan menjawab pertanyaan seperti ini, mereka melatih kemampuan berbicara asertif, dan bagaimana membuat keputusan yang baik.2. Kenalkan mereka pada pemimpinCeritakan pada mereka mengenai sejumlah tokoh pemimpin, entah dari buku cerita, acara di TV, atau orang-orang yang ada di lingkungan Mama. Saat mereka melihat bagaimana pemimpin beraksi, mereka akan tahu bagaimana perilaku seorang pemimpin. Kelak, ia pun akan meniru tingkah laku tersebut.3. Puji perilaku kepemimpinan merekaJika mereka tidak tahu apa yang Mama inginkan, mereka tak akan pernah melakukannya. Karena itu, saat Mama tahu mereka melakukan suatu tindakan memimpin atau membuat keputusan yang baik, sampaikan pada mereka. Katakan, "Nah, gitu dong! Ibu senang kalau kamu mau berbagi!"
Baca: Apakah Anak Berbakat Jadi Pemimpin?
4. Lakukan kegiatan yang membantu mereka menunjukkan kemampuan memimpin Kenalkan mereka pada kegiatan-kegiatan yang membantu mereka melakukan kemampuan memimpin. Misalnya, membantu mengatur barisan teman-temannya saat acara outing dari sekolah. Ketika mereka dibiasakan untuk melakukan hal-hal seperti ini, mereka juga akan mampu mempraktekkannya di rumah maupun di tempat lain. 5. Bantu mereka menentukan tujuan pribadi Ketika mereka menentukan tujuan untuk diri mereka sendiri, yang tak ada hubungannya dengan kepentingan orang lain, otomatis mereka akan mendemonstrasikan kemampuan leadership. Sebab, mereka akan memimpin diri mereka sendiri.
Ternyata, banyak hal sederhana yang bisa melatih anak jadi pemimpin. Mama hanya perlu mendorong mereka untuk lebih berani menunjukkannya.
(KompasFemale)