Diet yang tidak seimbang dan kekurangan nutrisi selama periode kritis pertumbuhan dapat menghambat pertumbuhan optimal anak.
2. Infeksi dan Penyakit Kronis
Anak-anak yang sering terkena infeksi dan penyakit kronis, seperti diare, pneumonia, atau parasit usus, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami stunting.
Infeksi dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan metabolisme tubuh, yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan anak.
3. Pemberian ASI Tidak Optimal
Penghentian pemberian air susu ibu (ASI) terlalu dini atau pemberian ASI yang tidak eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan dapat berkontribusi pada risiko stunting.
ASI adalah sumber nutrisi utama yang memberikan perlindungan dari infeksi dan penyakit.
4. Kesehatan Ibu
Kesehatan ibu sebelum dan selama kehamilan memainkan peran kunci dalam pertumbuhan optimal anak.
Kurang gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi memiliki risiko stunting lebih tinggi.
5. Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan
Baca Juga: Mengapa Stunting Tidak Bisa Sembuh? Ini Berbagai Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya