Anak Usia 4 Tahun Perlu Mengetahui Perbedaan Jenis Kelamin

By Gisela Niken, Rabu, 16 Maret 2016 | 23:00 WIB
Anak Usia 4 Tahun Perlu Mengetahui Perbedaan Jenis Kelamin (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Anak pasti senang dengan waktu mandi bersama dengan saudara atau teman baiknya. Namun, tak selamanya anak bisa melakukan kebiasaan ini. Dr. Fran Walfish, seorang psikoterapis keluarga dan anak mengatakan usia 4 tahun merupakan waktu terbaik untuk menghentikan kebiasaan tersebut karena anak perlu mengetahui perbedaan gender. Pendidikan seksual untuk anak dimulai dengan memberikan pengertian akan perbedaan jenis kelamin.Baca juga: Pentingnya Pendidikan Seks Sejak Dini

Menurut Dr. Fran Walfish, di usia 4 tahun anak akan mulai penasaran dengan berbagai hal. Anak ingin mengetahui perbedaan bagian tubuh laki-laki dan wanita. Mama perlu memberikan penjelasan mengapa ia dan lawan jenisnya punya alat kelamin yang berbeda. Maka, langkah pertama yang perlu Mama lakukan ialah menurunkan intensitasnya mandi bersama dengan lawan jenisnya. Hal ini juga berlaku bagi Mama dan Papa. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.

Mama juga perlu mengatakan secara jujur bahwa setiap manusia harus punya rasa malu untuk menunjukkan bagian-bagian seksual. Hal ini akan memberikan pemahaman padanya bahwa ia sudah cukup besar untuk mandi sendiri. Mama bisa menggunakan ilustrasi gambar alat kelamin untuk menjelaskan perbedaan jenis kelamin tersebut. Jangan lupa jelaskan fungsinya dengan benar. Hal ini akan menghindari anak mendapatkan pesan-pesan negatif mengenai seksual. Jangan menganggap bicara seksual berarti bicara sesuatu yang buruk dan berdosa.

“Belajar tentang tubuh dan seksualitas adalah bagian normal dan merupakan bagian dari perkembangan anak,” ujar Walfish. Di usia 1 hingga 3 tahun anak hanya mampu mengamati. Namun di usia 4 tahun, anak mampu melakukan sesuatu atas kehendaknya sendiri. Pengetahuan akan perbedaan jenis kelamin akan membantu anak menyadari identitas mereka. Hal tersebut akan membantu mereka mengetahui apa yang seharusnya dilakukan olehnya. Misalnya anak laki-laki punya tubuh yang lebih kuat sehingga harus melindungi teman-teman yang perempuan.Baca juga: Pendidikan Seks untuk Anak Perempuan

Proses transisi mengenal jenis kelamin ini juga merupakan hal alami. Seiring berjalan waktu, anak juga akan memahami batas-batas privasi di dalam rumah. Misalnya sehabis mandi tidak berlarian dengan kondisi telanjang. Proses ini harus dilakukan di rumah agar ketika berada di lingkungan sosial ia sudah mengetahui norma dan aturan tersebut. Mama juga harus menjadi contoh yang baik. Ajarkan pula padanya untuk menghormati dan menjaga bagian-bagian tubuh dengan baik. Hal ini akan membuat anak siap menghadapi masa pubertas.

Pendidikan seks untuk anak perlu dikenalkan sejak dini. Pada masa balita, anak hanya perlu mengetahui perbedaan jenis kelamin. Jangan anggap bicara seks pada anak adalah hal yang tidak normal. Bicara seks sejak dini akan membuat anak menghargai bagian tubuhnya dan tubuh orang lain.(Niken/She Knows)