Inovasi Puskesmas Ramah Anak untuk Kurangi Rasa Takut dan Trauma Si Kecil Saat Berobat

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 8 Desember 2023 | 10:00 WIB
Inovasi Puskesmas ramah anak (Nakita/Naura)

Nakita.id - Inovasi Puskesmas ramah anak dibutuhkan agar menjadikan pelayanan kesehatan ini aman dan nyaman untuk si Kecil.

Puskesmas ramah anak adalah Puskesmas yang mnejalankan fungsi perlindungan anak.

Ada empat fungsi perlindungan anak yang harus dipenuhi oleh Puskesmas, seperti:

- Non diskriminasi

- Kepentingan terbaik bagi anak

- Hak untuk hidup anak

- Kelangsungan hidup dan perkembangan serta penghargaan terhadap pendapat anak

Puskesmas ramah anak juga harus memiliki indikator.

1. Penyediaan tempat bermain ramah anak

2. Tenaga medis yang melayani dengan ramah

3. Pelayanan gizi yang memadai bagi anak-anak

Inovasi Puskesmas Ramah Anak

Baca Juga: Kerap Dipertanyakan Masyarakat, Apakah Ada Dokter Spesialis di Puskesmas?

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah inovasi yang bisa dilakukan Puskesmas agar menjadi ramah anak.

1. Stetoskop Ramah Anak

Stetoskop adalah alat yang digunakan dokter untuk mendengarkan detak jantung.

Terkadang, anak takut dan tidak nyaman ketika melihat stetoskop.

Puskesmas bisa mengganti stetoskop biasa dengan yang ramah anak.

Stetoskop Child Friendy bisa digunakan agar tidak menimbulkan kekalutan.

2. Jarum Suntik Ramah Anak

Jarum suntik ramah anak juga atau Syringe Child Friendy memiliki fungsi yang sama.

Ini merupakan alat suntik yang didesain dengan bentuk lucu agar anak tidak takut.

Desain jarum suntik ini bisa berbentuk robot atau mobil-mobilan yang disukai anak.

3. Aplikasi Tangan Tuan Takur

Baca Juga: Apakah di Puskesmas Bisa Operasi? Ini Syarat dan Prosedurnya

Layanan ini digunakan untuk memudahkan komunikasi antara petugas gizi dengan masyarakat.

Aplikasi Tangan Tuan Takur bekerja untuk menekan angka balita kurus.

Ini sudah diterapkan di Kecamatan Sungai Loban.

Aplikasi ini membantu menurunkan kasus balita kurus hingga 0% di tahun 2018.

Alhasil, Kecamatan Sungai Loban menjadi juara 1 pada Lomba Tenaga Kerja Teladan di Jakarta.

4. Bantalan Siku Ramah Anak

Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada anak.

Terutama ketika si Kecil membutuhkan pengambilan radah.

Penggunaan bantal siku ramah anak bertujuan mengurangi ketakutan anak-anak ketika diambil darah lewat lengan.

5. Tourniquet Child Friendly

Ini merupakan alat yang juga digunakan ketika pengambilan darah.

Baca Juga: Daftar Puskesmas 24 Jam di Semarang, Sediakan Layanan Kesehatan Gawat Darurat

Gunanya untuk membendung darah vena dan mengurangi rasa takut si Kecil.

Dengan demikian, anak tidak akan mengalami trauma ketika darahnya diambil.