Yuk, Bantu Anak Atasi Kekurangannya!

By Gisela Niken, Senin, 14 Maret 2016 | 03:50 WIB
Yuk, Bantu Anak Atasi Kekurangannya! (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com – Mama dan Papa mungkin cenderung melihat kekurangan anak seperti kok dia gak bisa menggambar ya? Kok tidak seperti anak yang lain ya? Mama dan Papa perlu memahami bahwa tidak ada orang di dunia ini yang serupa. Semua orang memiliki keunikannya masing-masing. Melihat kelebihan anak dan mengembangkannya menjadi tugas dan cara orang tua. Berikut beberapa cara untuk mengatasi kekurangan anak.

1.Jangan fokus pada kesalahannya.Banyak orang tua yang hanya fokus pada apa kesalahan yang ia buat. Padahal, tak ada manusia yang lepas dari kesalahan. Jika anak berbuat salah, biarkanlah hal itu terjadi. Anak perlu mengetahui apa yang terjadi jika ia berbuat salah atau berbuat sesuatu yang tidak benar. Di balik kesalahan yang ia buat, pasti ada hal-hal positif yang ia lakukan. Setiap ia melakukan kesalahan, bantulah anak untuk memperbaiki kesalahannya tersebut.Baca juga: Tak Usah Terlalu Kritis Pada Kesalahan Anak 

2.Bantu anak mengganti kebiasaan buruknya.Di usia batita dan balita punya banyak kebiasaan buruk seperti senang memukul atau menggigit. Si kecil tak mampu untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut karena belum mampu memahami dampak dari kebiasaan buruknya. Mama perlu berperan dalam hal ini. Jangan biasakan untuk langsung memarahi ketika ia melakukan kebiasaan buruknya. Cobalah untuk membantunya memiliki kebiasaan lain seperti senang memberi salam kepada orang lain.Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kebiasaan Anak Menggigit 

3.Cobalah membuat anak punya banyak kegiatanJangan biasakan anak nyaman dengan kondisi-kondisi tertentu. Hal ini akan mengajarkan padanya untuk mengatasi apa yang jadi kekurangan. Misalnya ketika ia tidak bisa berenang, jangan sampai Mama tak mengajaknya berenang sama sekali. Selingi kegiatan yang ia sukai dengan sesuatu yang jadi kekurangannya. Ketika ia sedikit berhasil mengatasi kekurangannya, anak akan merasa lebih percaya diri. Lakukan banyak kegiatan agar Mama semakin mengetahui apa yang jadi kelebihannya.

4.Bekerja sama dengan orang sekitarMama dan Papa tidak hanya jadi salah satu pihak yang dapat membantu mengatasi kekurangan anak. Mama bisa meminta bantuan orang lain seperti kakek, nenek, tetangga, guru serta asisten rumah tangga. Mintalah pada mereka untuk memerhatikan apa yang jadi kelebihannya. Bisa jadi si kecil malu menunjukkan apa yang sebenarnya jadi kelebihannya pada Mama dan Papa. Mintalah pada orang lain untuk tidak menyoroti kekurangannya saja.

5.Berikan perhatianTerkadang yang anak butuhkan hanyalah perhatian Mama dan Papa. Anak bisa jadi tidak percaya diri dengan apa yang jadi kelebihannya sehingga ia hanya fokus pada kekurangannya. Cobalah untuk meluangkan sedikit waktu untuk memerhatikan apa yang ia kerjakan. Jangan hanya memerhatikan kekurangannya saja. Kelebihan sekecil apapun perlu dukungan Mama dan Papa.

6.Jangan menuntut anak berubah dengan cepatMengatasi kekurangannya merupakan hal yang cukup sulit bagi si kecil. Ingatlah bahwa mengatasi kekurangannya bukan berarti dia harus menjadi seseorang yang hebat. Misalnya meminta anak untuk bisa menulis. Jangan paksa anak untuk langsung menulis dengan bagus. Berikan ia waktu untuk belajar perlahan agar kekurangannya dapat teratasi. Mama harus berpikir positif bahwa si kecil merupakan pribadi yang unik dan tidak bisa disamakan dengan siapapun. (Niken/Pop Sugar)