Nakita.id – Menyusui merupakan cara terbaik untuk memberikan nutrisi pada bayi.
Namun, ada kalanya ibu mengalami kendala dalam memberikan ASI (Air Susu Ibu) yang cukup bagi bayinya.
Nah, agar tahu apakah ASI sudah cukup atau belum untuk Si Kecil, Moms bisa melihatnya dari sejumlah tanda.
Apa saja ciri-cirinya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Pentingnya ASI bagi bayi
ASI mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Kandungan nutrisi, enzim, dan antibodi dalam ASI menjadikannya pilihan terbaik untuk memberi makan bayi.
Tanda-tanda bayi kurang ASI
- Berat badan bayi tidak naik secara optimal
Bayi yang kurang mendapatkan ASI cenderung mengalami masalah dalam kenaikan berat badan.
- Sering menangis dan sulit tenang
Kekurangan ASI dapat membuat bayi merasa lapar, membuatnya sering menangis dan sulit untuk ditenangkan.
- Perilaku menggigit atau menyedot yang lemah
Bayi yang kurang ASI mungkin menunjukkan perilaku menyedot yang kurang kuat atau sering melepas puting.
- Tinja bayi warna terang atau berbau tidak sedap
Warna dan bau tinja bayi dapat menjadi indikator kesehatan.
Bayi yang kurang ASI mungkin memiliki tinja berwarna terang dan berbau tidak sedap.
Baca Juga: Berapa Takaran ASI yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir? Ini Jumlah Idealnya