Ini Efek Samping Sedot Lemak yang Jarang Diungkap

By Ipoel , Kamis, 3 Maret 2016 | 07:34 WIB
Ini Efek Samping Sedot Lemak yang Jarang Diungkap (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Liposuction atau operasi sedot lemak kerap dipilih sebagai jalan pintas untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak membandel di tubuh. Tapi sebelum melakukannya, ada baiknya Anda mengetahui efek samping atau bahaya yang mengintai setelah operasi. Liposuction adalah prosedur pembedahan yang menggunakan teknik hisap untuk menghilangkan lemak dari daerah tertentu di tubuh, seperti dari perut, pinggul, paha, bokong, lengan, atau leher. Liposuction juga membentuk (kontur) daerah-daerah tersebut.

Baca juga: Minum Segelas Jus ini Tiap Hari, Perut Rata dengan Cepat

Seperti halnya operasi besar, sedot lemak juga membawa risiko, seperti pendarahan dan reaksi terhadap anestesi. Berikut efek samping sedot lemak yang jarang diungkap, seperti dilansir Mayoclinic, Senin (24/2/2014): 1. Penyimpangan kontur Kulit Anda mungkin tampak bergelombang, berkerut, atau 'layu' karena pembuangan lemak tidak merata, elastisitas kulit buruk dan penyembuhan yang tidak biasa. Perubahan ini mungkin permanen. Kerusakan di bawah kulit dari tabung tipis (cannula) yang digunakan selama liposuction dapat membuat kulit berbintik secara permanen. 2. Akumulasi cairan Kantong cairan sementara (seromas) dapat terbentuk di bawah kulit. Cairan ini mungkin perlu dikeluarkan dengan jarum.

Baca juga: Perut Rata dalam 4 Hari dengan Resep ini

3. Mati rasa Anda mungkin merasa mati rasa sementara atau permanen di daerah yang dioperasi. Iritasi saraf juga mungkin terjadi. 4. Infeksi Infeksi kulit bisa terjadi, meski hanya pada kasus-kasus tertentu. Infeksi kulit yang parah mungkin mengancam nyawa. 5. Lubang internal Meski jarang terjadi, kanulai yang menembus terlalu dalam bisa menusuk organ internal. Ini mungkin memerlukan pembedahan darurat.

Baca juga: Hilangkan 1 cm Lemak di Perut dengan Minum 1 Cangkir Minuman Ini

6. Emboli lemak Potongan lemak yang menempel dapat melepaskan diri dan terjebak dalam pembuluh darah, berkumpul di paru-paru atau melakukan perjalanan ke otak dan menyebabkan emboli. Emboli lemak merupakan keadaan darurat medis. 7. Masalah ginjal dan jantung Pergeseran tingkat cairan seperti cairan yang disuntikkan dan disedot keluar dapat menyebabkan ginjal dan masalah jantung yang berpotensi mengancam nyawa.

Baca juga: Minum Air Putih Dengan Cara Ini Bisa Kurangi Berat Badan 4,3 Kg Per Hari

Risiko-risiko komplikasi meningkat jika ahli bedah bekerja pada permukaan yang lebih besar dari tubuh Mama, atau melakukan beberapa prosedur selama operasi yang sama. Pertimbangkan efek samping sedot lemak ini dengan baik sebelum melakukan operasi sedot lemak.

(DetikHealth)