Tanda Mesin Cuci Rusak? Inilah Penyebab Mesin Cuci Lemah Putarannya Lengkap dengan Solusinya

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 22 Januari 2024 | 08:53 WIB
Penyebab mesin cuci lemah putarannya (Freepik)

Nakita.id - Penyebab mesin cuci lemah putarannya.

Moms harus bisa mengatasinya agar mesin cuci bisa kembali berputar dengan normal dan mencuci pakaian dengan bersih.

Mesin cuci yang lemah putarannya dapat menjadi sumber frustrasi karena dapat mengakibatkan pakaian tidak bersih atau tidak cukup kering setelah proses pencucian.

Beberapa faktor dapat menyebabkan mesin cuci menjadi lemah dalam putarannya, dan memahami penyebabnya adalah langkah pertama dalam mengatasi masalah ini.

Berikut adalah beberapa penyebab umum dan solusi untuk mengatasi mesin cuci yang lemah putarannya.

Penyebab Mesin Cuci Lemah Putarannya

1. Beban Terlalu Berat atau Tidak Seimbang

Salah satu penyebab umum mesin cuci lemah putarannya adalah beban yang terlalu berat atau tidak seimbang.

Jika Moms mencuci terlalu banyak pakaian dalam satu kali putaran atau pakaian terkumpul di satu sisi drum, mesin cuci dapat kesulitan untuk berputar secara efisien.

Pastikan untuk mengisi mesin cuci dengan beban yang sesuai dan menyebarkan pakaian secara merata di dalam drum.

Solusi: Kurangi beban pakaian dan pastikan pakaian terdistribusi dengan merata di dalam drum sebelum memulai siklus pencucian.

2. Sabuk Pemutar Longgar atau Rusak

Mesin cuci menggunakan sabuk pemutar untuk menghubungkan motor dengan drum.

Jika sabuk ini longgar atau rusak, mesin cuci tidak akan dapat berputar dengan maksimal.

Baca Juga: Kenapa Mesin Cuci Tidak Boleh Kena Air? Ini Tips Menempatkan yang Tepat

Solusi: Periksa sabuk pemutar untuk melihat apakah longgar atau rusak. Gantilah jika ditemukan kerusakan atau jika sabuk tidak memegang dengan erat.

3. Masalah dengan Motor atau Kopling Pemutar

Motor dan kopling pemutar adalah bagian penting dalam proses putaran mesin cuci.

Jika motor mengalami masalah atau kopling pemutar aus, mesin cuci bisa mengalami kesulitan untuk berputar dengan baik.

Solusi: Jika mesin cuci berbunyi aneh atau mengeluarkan bau yang tidak biasa, bisa jadi ada masalah dengan motor atau kopling pemutar.

Hubungi teknisi perbaikan mesin cuci untuk pemeriksaan lebih lanjut.

4. Filter Pembuang Air Tersumbat

Filter pembuang air yang tersumbat dapat menyebabkan masalah pada sistem pembuangan air, sehingga mesin cuci tidak dapat mengeluarkan air dengan baik setelah siklus pencucian.

Solusi: Periksa dan bersihkan filter pembuang air secara teratur untuk memastikan aliran air yang lancar.

Biasanya, filter terletak di bagian belakang mesin cuci atau di sekitar area saluran pembuangan air.

5. Kerusakan pada Bantalan Drum

Bantalan drum yang rusak atau aus dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan mengurangi efisiensi putaran mesin cuci.

Solusi: Jika mesin cuci mengeluarkan suara berisik saat berputar atau terdapat getaran yang tidak biasa, bantalan drum mungkin rusak.

Pertimbangkan untuk mengganti bantalan drum atau hubungi teknisi perbaikan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Kapan Mesin Cuci Harus Diservis Agar Tahan Puluhan Tahun? Ternyata Ini Tandanya

6. Tingkat Air yang Terlalu Rendah

Mesin cuci memerlukan tingkat air yang cukup untuk menjaga putaran drum dengan baik.

Jika tingkat air terlalu rendah, mesin cuci dapat kesulitan untuk berputar dengan efisien.

Solusi: Pastikan mesin cuci diisi dengan jumlah air yang mencukupi untuk setiap siklus.

Periksa juga apakah ada masalah pada katup pengisian air atau saluran air yang terhalang.

7. Kerusakan pada Sistem Pengaturan Kecepatan Motor

Sistem pengaturan kecepatan motor yang rusak atau bermasalah dapat menghambat kemampuan mesin cuci untuk berputar pada kecepatan yang diinginkan.

Solusi: Jika mesin cuci tidak mencapai kecepatan yang diharapkan atau terjadi fluktuasi kecepatan yang tidak biasa, periksa sistem pengaturan kecepatan motor. Segera perbaiki atau ganti bagian yang rusak.

8. Penggunaan Deterjen Berlebihan

Penggunaan deterjen yang berlebihan dapat meninggalkan residu pada drum dan menyebabkan gesekan tambahan yang dapat menghambat putaran mesin cuci.

Solusi: Gunakan deterjen sesuai petunjuk dan hindari penggunaan yang berlebihan.

Secara berkala, lakukan siklus pencucian tanpa beban untuk membersihkan residu deterjen yang mungkin terakumulasi di dalam mesin cuci.

9. Mesin Cuci yang Tua atau Rusak

Mesin cuci yang sudah tua atau mengalami kerusakan serius mungkin memerlukan perbaikan atau penggantian.

Solusi: Jika mesin cuci sudah tua atau sering mengalami masalah, pertimbangkan untuk menggantinya dengan mesin cuci baru.

Baca Juga: Biaya Ganti Dinamo Mesin Cuci, Ini Kisaran Harga Suku Cadang Dinamo Sesuai Tipenya

Teknologi terbaru mungkin menawarkan fitur yang lebih canggih dan efisien.

10. Penyumbatan pada Saluran Pembuangan Air

Saluran pembuangan air yang tersumbat dapat menghambat aliran air keluar dari mesin cuci, menyebabkan penumpukan air dan mengurangi efisiensi putaran.

Solusi: Periksa dan bersihkan saluran pembuangan secara teratur. Jangan biarkan benda-benda asing atau serpihan kotoran menghalangi jalur air.

Memahami penyebab mesin cuci yang lemah putarannya adalah langkah awal untuk mengatasi masalah ini.

Sebagian besar masalah dapat diatasi dengan pemeriksaan sederhana dan perawatan rutin.

Namun, jika Moms mengalami kesulitan untuk menemukan sumber masalah atau memerlukan perbaikan yang lebih serius, sebaiknya hubungi teknisi perbaikan mesin cuci yang berpengalaman.

Pemeliharaan rutin dan perhatian terhadap gejala awal dapat membantu memastikan mesin cuci tetap beroperasi dengan baik dan memberikan hasil pencucian yang maksimal.

Baca Juga: Benda yang Dapat Merusak Mesin Cuci, Hindari Kesalahan Ini Agar Mesin Cuci Lebih Awet