Nakita.id - Pembukaan persalinan adalah proses alami yang dialami oleh seorang ibu untuk membawa bayi ke dunia.
Tahapan pembukaan persalinan melibatkan serangkaian perubahan fisik dan hormonal pada tubuh ibu yang mempersiapkan jalannya kelahiran.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci tahapan-tahapan pembukaan persalinan, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses luar biasa ini.
Tahapan Pembukaan Persalinan
1. Fase Laten: Persiapan Awal Menuju Persalinan
Fase ini terjadi sebelum pembukaan persalinan secara aktif dimulai.
Pada fase laten, kontraksi rahim mungkin terjadi tetapi belum teratur atau terlalu kuat.
Fase ini dapat berlangsung selama beberapa hari atau lebih, dan seringkali tidak dirasakan secara intens oleh ibu.
2. Pembukaan Fase Aktif: Dimulainya Proses Pembukaan
Fase pembukaan persalinan aktif dimulai ketika serviks mulai membuka lebih cepat.
Tahapan ini sering kali dimulai ketika serviks telah mencapai sekitar 3 hingga 4 sentimeter pembukaan.
Kontraksi menjadi lebih teratur, lebih kuat, dan mungkin berlangsung sekitar 40 hingga 60 detik setiap kontraksi.
Ibu akan merasakan tekanan dan ketidaknyamanan yang meningkat selama fase ini.
3. Pembukaan Fase Transisi: Persiapan untuk Pengeluaran Bayi
Fase transisi adalah tahapan pembukaan persalinan yang paling intens. Pada fase ini, serviks membuka sekitar 8 hingga 10 sentimeter atau lebih.
Baca Juga: Syarat dan Cara Cek Pembukaan Persalinan di Bidan Sebelum Lahiran