Ciri-ciri Data Dicuri Pihak yang Tak Bertanggung Jawab, Moms Wajib Waspada

By Kirana Riyantika, Jumat, 2 Februari 2024 | 18:15 WIB
Ciri-ciri data dicuri orang tidak bertanggung jawab (Freepik)

Nakita.id - Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya menjaga privasi data pribadi.

Sebab, data pribadi bisa disalahgunakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

kali ini, akan dibahas mengenai ciri-ciri data pribadi dicuri dan disalahgunakan orang yang tak bertanggung jawab.

Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya.

Ciri-ciri Data Dicuri oleh Orang yang Tidak Bertanggung Jawab

1. Data Mengalami Pencurian atau Peretasan (Data Breach)

Ciri utama dari tindakan pihak tak bertanggung jawab adalah pencurian atau peretasan data.

Jika data Moms tiba-tiba muncul di tempat-tempat yang tidak seharusnya atau jika perusahaan Moms mengumumkan insiden kebocoran data, ini bisa menjadi tanda awal.

2. Informasi Pribadi yang Tersedia di Dark Web

Pihak tak bertanggung jawab seringkali menjual atau menukar informasi pribadi di dark web.

Jika data pribadi Moms, seperti nomor kartu kredit atau informasi identitas, muncul dalam transaksi atau forum di dark web, ini dapat menandakan bahwa data Moms telah berpindah tangan secara ilegal.

3. Aktivitas Transaksi yang Tidak Biasa

 Baca Juga: Tak Main-main, Ternyata Ini Sanksi bagi Pinjol Ilegal yang Masih Menyalahgunakan Data Pribadi

Jika Moms melihat aktivitas transaksi atau penggunaan akun yang tidak biasa, seperti pembelian yang tidak diakui atau transfer dana yang tidak sah.

Ini bisa menjadi indikasi bahwa data Moms telah diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

4. Pesan Phishing atau Spear Phishing

Pihak tak bertanggung jawab sering menggunakan metode phishing atau spear phishing untuk mendapatkan data.

Jika Moms atau perusahaan Moms menerima pesan yang mencurigakan.

Terutama yang meminta informasi rahasia atau mengandung tautan berbahaya, segera waspada.

5. Penurunan Kualitas Layanan atau Kinerja Sistem

Serangan terhadap data dapat menyebabkan penurunan kualitas layanan atau kinerja sistem.

Jika sistem atau layanan yang biasanya andal tiba-tiba mengalami gangguan atau penurunan performa yang signifikan, ini dapat menjadi akibat dari kegiatan pihak yang tidak bertanggung jawab.

6. Peningkatan Spam atau Serangan Malware

Pihak tak bertanggung jawab dapat menggunakan data yang dicuri untuk mengirimkan spam atau menyebarkan malware.

 Baca Juga: Jangan Buru-buru Panik, Coba Lakukan Cara Cek HP Hilang Ini Agar Data-data Tetap Aman

Jika Moms mendapati peningkatan tiba-tiba dalam jumlah pesan spam atau serangan malware yang ditargetkan, ini bisa menjadi hasil dari kebocoran data.

7. Peningkatan Kasus Identitas Palsu

Identitas palsu dapat dibuat menggunakan informasi pribadi yang dicuri.

Jika Moms mendapati bahwa ada peningkatan dalam kasus identitas palsu yang terkait dengan data Moms, ini bisa menjadi tanda bahwa data Moms telah jatuh ke tangan yang salah.

8. Tindakan Ilegal atau Kriminal yang Melibatkan Nama Moms

Jika nama Moms muncul dalam tindakan kriminal atau kegiatan ilegal tanpa sepengetahuan Moms, ini bisa menjadi ciri bahwa data Moms telah digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Itulah dia ciri-ciri pencurian data yang harus diwaspadai.

Semoga bisa membuat Moms semakin waspada ya!

Baca Juga: Simak Cara Hapus Data Pribadi dari Pinjol, Mudah dan Pasti Berhasil!