Sejarah dan Tema Hari Kanker Anak Sedunia 2024 Mengusung Kesenjangan Perawatan

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 7 Februari 2024 | 17:15 WIB
Sejarah dan Tema Hari Kanker Anak Sedunia 2024 (Freepik.com)

Nakita.id - Kanker merupakan salah satu penyakit yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahunnya.

Namun, ketika kita berbicara tentang kanker, seringkali kita melupakan fakta bahwa anak-anak juga bisa terkena penyakit ini.

Hari Kanker Anak Sedunia (International Childhood Cancer Day) dirayakan setiap tanggal 4 Februari untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker anak-anak, mendukung pasien dan keluarga mereka, serta memperjuangkan akses yang setara terhadap perawatan kanker bagi semua anak di seluruh dunia.

Di tahun 2024, perayaan ini mengangkat tema yang penting untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap anak-anak yang terkena kanker.

Sejarah Hari Kanker Sedunia

Hari Kanker Sedunia merupakan inisiasi dari Union for International Cancer Control (UICC). 

UICC adalah organisasi kanker internasional terbesar dan tertua yang sudah banyak dedikasi untuk menyatukan komunitas kanker, mengurangi beban kanker global dan mengintegrasikan pengendalian kanker ke dalam agenda kesehatan dan pembangunan dunia.

Melansir National Today, Hari Kanker Sedunia diresmikan pada tahun 2000 di acara KTT Dunia di Paris.

Acara ini dihadiri oleh anggota organisasi kanker dan pemimpin pemerintahan terkemuka dari seluruh dunia.

Dalam acara KTT itu dihadirkan Piagam berjudul ‘Piagam Paris Melawan Kanker' yang kemudian menjadi tanda deklarasi Hari Kanker Sedunia setiap tanggal 4 Februari.

Tema Hari Kanker Sedunia 2024

Merujuk pada situs resmi World Cancer Day, tahun 2024 ini, Hari Kanker Sedunia memiliki tema "Close the Care Gap" atau "Tutup Kesenjangan Perawatan".

Sementara itu sub tema dalam kampanye tahun 2024 yaitu "Together, we challenge those in power" atau "Bersama-sama, kita menantang mereka yang berkuasa".

Baca Juga: Sambut Hari Kanker Sedunia 2023, YKI dan Takeda Indonesia Berkolaborasi Demi Tutupi Kesenjangan Akses Pengobatan Inovatif Kanker Limfoma Hodgkin