Nakita.id - Perceraian adalah salah satu peristiwa hidup yang paling berpotensi mengganggu bagi anak-anak.
Ketika orang tua memutuskan untuk bercerai, itu bukan hanya memengaruhi kehidupan mereka sendiri tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan psikologis anak-anak mereka.
Dampaknya bisa beragam, tergantung pada berbagai faktor termasuk usia anak, kualitas hubungan sebelumnya antara orang tua, dan bagaimana orang tua menangani proses perceraian tersebut.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dampak perceraian orang tua pada psikologis anak secara lebih mendalam.
Dampak Perceraian Orangtua pada Kondisi Psikologis Anak
1. Stres Emosional
Perceraian orang tua seringkali merupakan pemicu stres emosional yang signifikan bagi anak-anak.
Mereka mungkin merasa bingung, sedih, marah, atau cemas mengenai masa depan keluarga mereka.
Anak-anak mungkin juga merasa bersalah atau bertanggung jawab atas perceraian tersebut, terutama jika mereka melihat konflik antara orang tua sebelumnya.
2. Perubahan Perilaku
Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka dapat menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan.
Mereka mungkin menjadi lebih tertutup, mudah marah, atau menarik diri dari aktivitas sosial.
Baca Juga: Pertimbangan Menikah Lagi Setelah Bercerai, Jangan Abaikan Proses Penyembuhan!