Nakita.id – Amandel atau tonsil adalah jaringan lunak yang terletak di belakang tenggorokan, tepat di atas lidah.
Fungsi utama amandel adalah sebagai pertahanan tubuh terhadap infeksi yang masuk melalui mulut dan hidung.
Namun, pada beberapa kasus amandel, terutama pada balita, dapat mengalami masalah, seperti pembengkakan atau infeksi, yang bisa menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu.
Agar amandel pada balita tidak semakin parah, yuk ketahui apa saja penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Penyebab amandel pada balita
Amandel pada balita dapat mengalami masalah karena beberapa penyebab, di antaranya adalah:
1. Infeksi bakteri atau virus
Infeksi bakteri seperti Streptococcus atau virus seperti virus yang menyebabkan flu dapat menyebabkan peradangan pada amandel.
2. Faktor lingkungan
Paparan lingkungan yang kurang bersih atau terpapar asap rokok juga dapat meningkatkan risiko infeksi pada amandel.
3. Penyakit menular
Beberapa penyakit menular seperti campak atau cacar air dapat menyebabkan peradangan pada amandel sebagai bagian dari respons sistem kekebalan tubuh.
4. Ketidakseimbangan mikroorganisme di mulut
Ketidakseimbangan bakteri di dalam mulut juga dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan pada amandel.
Gejala amandel pada balita
Gejala yang ditimbulkan oleh masalah pada amandel pada balita bisa bervariasi, termasuk:
1. Sakit tenggorokan
Balita mungkin mengalami kesulitan menelan atau merasa sakit saat menelan makanan atau minuman.
Baca Juga: Bahaya Amandel Tidak Dioperasi, Salah Satunya Bisa Picu Risiko Komplikasi