Ciri-Ciri Anak yang Berpotensi Melakukan Kekerasan, Waspada Jika Si Kecil Tunjukkan Perilaku Ini

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 17 Februari 2024 | 12:00 WIB
Ciri-ciri anak yang berpotensi melakukan kekerasan (Freepik)

Nakita.idKekerasan yang dilakukan oleh anak-anak adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan pemahaman mendalam.

Identifikasi ciri-ciri yang menandakan anak memiliki potensi untuk melakukan kekerasan adalah langkah penting dalam mencegah perilaku tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa ciri-ciri umum yang dapat menunjukkan bahwa seorang anak berpotensi melakukan kekerasan.

Ciri Anak yang Berpotensi Melakukan Kekerasan

1. Agresi yang Berulang

Anak yang cenderung melakukan kekerasan seringkali menunjukkan pola agresi yang berulang.

Mereka mungkin sering terlibat dalam konflik fisik dengan teman sebaya atau bahkan anggota keluarga.

Pola agresi yang terus-menerus tanpa penyesalan atau perbaikan perilaku merupakan tanda potensial bahwa anak tersebut memang memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan.

2. Kurangnya Empati

Kurangnya kemampuan untuk merasakan empati terhadap orang lain juga dapat menjadi indikator bahwa seorang anak berpotensi melakukan kekerasan.

Mereka mungkin tidak mampu memahami atau memperhatikan perasaan dan pengalaman orang lain, sehingga lebih cenderung untuk bertindak dengan kasar atau tanpa memperhitungkan dampaknya terhadap orang lain.

3. Masalah Kontrol Diri

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual Anak Secara Online Kian Meroket, Kolaborasi dari Berbagai Sektor Diperlukan Termasuk Pemerintah