Nakita.id - Dalam era digital ini, gawai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Namun, dampak penggunaan gawai pada anak-anak, termasuk balita, menjadi perhatian serius.
Ketahui fenomena balita kecanduan gawai, serta memberikan tips bagi orangtua untuk mengatasi hal ini.
Apa yang Dimaksud dengan Kecanduan Gawai pada Balita?
Kecanduan gawai pada balita bisa terjadi ketika anak mulai menghabiskan waktu yang berlebihan di depan layar, seperti tablet atau smartphone.
Dampaknya bisa mencakup gangguan tidur, kesulitan berkomunikasi, dan masalah perkembangan kognitif.
Penting bagi orangtua untuk memahami tanda-tanda kecanduan gawai pada balita mereka.
Tanda-tanda Kecanduan Gawai pada Balita
1. Menangis atau Rewel Tanpa Alasan yang Jelas: Balita yang kecanduan gawai mungkin menunjukkan perilaku rewel atau menangis ketika gawai diambil darinya.
2. Menarik Diri dari Interaksi Sosial: Balita yang terlalu sering terpaku pada gawai bisa menarik diri dari interaksi sosial dengan teman sebayanya.
3. Gangguan Tidur: Kecanduan gawai juga dapat menyebabkan gangguan tidur pada balita, seperti sulit tidur atau bangun tengah malam.
Tips untuk Mengatasi Kecanduan Gawai pada Balita
1. Buat Batasan Waktu Penggunaan Gawai: Tetapkan batasan waktu harian untuk penggunaan gawai oleh balita. Misalnya, tidak lebih dari 30 menit per sesi.
2. Ajak Bermain Aktif: Gantilah waktu yang dihabiskan di depan layar dengan kegiatan fisik dan kreatif.
Baca Juga: Bisa dengan Cara Rumahan, Ini 8 Tips Mengobati Memar pada Balita