Tabloid-Nakita.com - Ingin buang air kecil saat berhubungan seks merupakan suatu hal yang wajar terjadi. Tetapi, jika keinginan itu selalu muncul setiap kali sedang berhubungan seks tentu akan sangat mengganggu.Biasanya hal ini terjadi pada wanita dan bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit.
Baca : Ini 8 cara agar Mama mudah orgasme
Berikut empat penyebab ingin buang air kecil saat berhubungan seks seperti diungkapkan Direktur Eksekutif The Southern California Center for Sexual Health and Survivorship Medicine, Michael Krychman dan seorang psikiatri yang juga ahli ilmu neurobehavioral dari Universitas Virginia, Anita Clayton.1. Posisi seks Posisi seks turut mendorong keinginan untuk buang air kecil. Misalnya, posisi laki-laki di atas. Pada laki-laki yang memiliki perut buncit bisa menekan kandung kemih sehingga wanita ingin buang air kecil.Menurut peneliti, mengubah posisi menjadi woman on top atau wanita berada di atas dapat mengurangi keinginan untuk buang air kecil.2. Vagina kering Vagina mengalami kekeringan merupakan gejala umum menjelang menopause atau saat menopause. Hal itu terjadi karena tingkat estrogen menurun.
Baca juga: Seandainya 2 minggu tak bercinta, inilah yang akan terjadi
Padahal, estrogen membantu menjaga kelembaban dan sebagai pelumas di daerah vagina serta menjaga saluran kemih tidak kering.Jika membran saluran kemih kering, beberapa wanita akan merasa ingin buang air kecil.3. Infeksi saluran kemih Ingin buang air kecil tiap kali berhubungan seksuak juga bisa menjadi tanda adanya infeksi saluran kemih atau infeksi vagina. Apalagi jika buang air kecil disertai rasa sakit. Jika hal ini terjadi lebih baik periksa ke dokter.4. Rahim turun Kondisi lain yang bisa menyebabkan Anda merasa ingin buang air kecil saat berhubungan seksual, yaitu prolaps uterus atau turunnya uterus rahim mendekati vagina. Kondisi itu dapat menekan bagian kandung kemih sehingga ingin buang air kecil.
Baca juga: Posisi seks ini dapat membuat Mama mudah orgasme
Prolaps uterus bisa terjadi karena faktor usia, kehamilan, dan otot-otot sekitar rahim yang mendendur. Keinginan untuk terus buang air besar pun tak hanya terjadi saat berhubhngan seksual, tetapi hampir sepanjang hari.
Sumber: Kompas Health