Sperma Tumpah Saat Ejakulasi, Masih Bisa Hamil Enggak?

By Dini, Jumat, 12 Februari 2016 | 02:00 WIB
Sperma Tumpah Saat Ejakulasi, Masih Bisa Hamil Enggak? (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Bagi Mama yang ingin sekali hamil, menyadari sperma tumpah saat berhubungan seks tentu menimbulkan berbagai perasaan. Antara kecewa, sedih, panik, dan juga khawatir. Masih bisa hamil enggak ya, kalau sperma tumpah dari vagina saat pasangan ejakulasi? Padahal, posisi Mama masih berbaring. 

Menurut Dr. Michele M. Hakakha, dokter kandungan dan kebidanan di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, situasi ini sebenarnya sangat normal. Jika tumpah, artinya ada cukup banyak cairan ejakulasi. Jadi, ini bukan berarti Mama tidak subur.

Selain itu, cairan ejakulasi terbuat dari berbagai hal yang berbeda. Salah satunya sperma, namun jumlahnya kurang dari 5% dari seluruh cairan ejakulasi. Sedangkan 95%-nya terbuat dari cairan lain.

Pria yang berejakulasi secara normal umumnya menghasilkan sekitar 20-400 juta sperma. Sementara yang dibutuhkan untuk membuahi telur hanya satu sperma.

"Yang sering terjadi, setelah penetrasi banyak sekali cairan ejakulasi yang tumpah keluar. Namun beberapa dari cairan itu tetap tertinggal di bagian belakang vagina, dan bahkan sejumlah kecil lainnya berhasil melalui leher rahim menuju rahim, dan memasuki saluran tuba falopii. Di sinilah, sperma dan telur bertemu," jelasnya.

Jika suami berejakulasi sangat dalam ke vagina, Mama bisa memastikan bahwa tidak peduli seberapa pun banyaknya sperma yang tumpah dari vagina, akan ada cukup banyak sperma yang akan mencapai lendir leher rahim. Nah, lendir leher rahim inilah yang akan menyeleksi mana sperma yang kualitasnya baik dan buruk. Yang buruk, akan dikeluarkan lagi.

Jadi, pada dasarnya Mama tidak perlu berbaring di tempat tidur sambil mengangkat kedua kaki untuk mencegah sperma tumpah dari vagina saat ejakulasi untuk bisa hamil. Bahwa cairan semen mengalir keluar, itu tidak memengaruhi peluang untuk hamil. Kehamilan tetap akan terjadi asalkan jumlah sel sperma yang berkualitas baik cukup banyak, begitu pula sel telur sudah matang dan siap dibuahi.

(Dini/BabyMed/BabyHopes)