Berburu Bandeng Jumbo di Rawabelong Menjelang Imlek

By Dini, Minggu, 7 Februari 2016 | 22:30 WIB
Berburu Bandeng Jumbo di Rawabelong Menjelang Imlek (Dini)

Tabloid-Nakita.com - Setahun sekali, menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, pedagang ikan bandeng memenuhi trotoar Jalan Sulaiman, Rawabelong, Jakarta Barat. Lokasi ini menjadi surga bagi warga yang ingin berburu ikan bandeng menjelang Imlek.

Selepas gapura merah di ujung Jalan Sulaiman, lapak-lapak sudah terlihat di sebelah kiri jalan. Mereka menjual ikan yang sama, yaitu ikan bandeng. Lapak mereka sederhana. Hanya sebuah meja beratapkan terpal berwarna biru. Para pedagang menaruh daun-daun pisang di atas meja itu sebagai alas ikan bandeng. Transaksi terjadi di ruas jalan ini. Salah seorang pedagang ikan bandeng, Zulkarnain, mengatakan, dia memang biasa berjualan di Jalan Sulaiman, Rawabelong, setiap tahunnya. "Ini memang tiap tahun, hanya pas menjelang (Tahun Baru) Imlek. Biasanya, kami di sini dagang bandeng 3 hari aja," ujar Zulkarnain di Jalan Sulaiman, Sabtu (6/2/2016). Zulkarnain mengatakan, dia memperoleh ikan dari Muara Angke. Harga ikannya beragam, Rp 75.000-Rp 85.000 per kilogram, tergantung kesepakatan antara pedagang dan pembeli. Zulkarnain menceritakan soal kenapa bandeng banyak dijual menjelang Imlek. Menurut dia, bandeng tidak lepas dari kebiasaan orang Betawi yang gemar memakan bandeng. Kebetulan juga, bandeng-bandeng besar muncul menjelang perayaan ini sehingga banyak dijual menjelang hari tersebut. Pedagang lain, Muhasan, mengatakan, kini menjual bandeng menjelang Tahun Baru Imlek menjadi semacam kebiasaan. Musim bandeng di Rawabelong pun kini selalu disesuaikan dengan waktu perayaan tersebut. "Sekarang jadi dipas-pasin aja. Kalau mau (Tahun Baru) Imlek, kami jual bandeng di sini," ujar Muhasan. Bandeng jumboSalah satu hal yang istimewa dari ikan bandeng di Rawabelong adalah ukurannya yang bermacam-macam. Ukuran bandeng paling kecil sepanjang 25 cm dengan bobot sekitar 1,4 kilogram. Namun, ada pula bandeng berukuran jumbo hingga sepanjang lengan manusia. Ukuran bandeng yang beragam membuat warga senang berbelanja di sini. Salah satu penjual bandeng jumbo, Muhtar, mengatakan, bandeng jumbo miliknya memiliki bobot 6 kilogram. Satu bandeng jumbonya telah laku dengan harga Rp 450.000. "Alhamdulillah laku, orang pada senang beli yang gede. Biasanya mereka minta sekalian potongin, ya kami potongin," ujar Muhtar. Karena bandeng jumbo diburu menjelang Imlek, Jalan Sulaiman sejak pagi sudah ramai. Pembelinya bukan hanya orang yang akan merayakan Tahun Baru Imlek, melainkan juga warga sekitar.(Kompas.com/Jessi Carina)