Nakita.id – Operasi usus buntu adalah prosedur medis yang umum dilakukan untuk mengatasi infeksi atau peradangan pada usus buntu.
Namun, bagi ibu hamil, menjalani operasi usus buntu tentu dapat menjadi hal yang mengkhawatirkan, karena perlu mempertimbangkan tidak hanya kesehatan ibu, tetapi juga kesehatan janin yang sedang dikandung.
Lantas, adakah pengaruh operasi usus buntu pada ibu hamil?
Jika Moms hendak menjalankannya, yuk simak ulasannya terlebih dahulu berikut ini.
Penyebab dan tanda-tanda usus buntu pada ibu hamil
Usus buntu adalah organ kecil yang terletak di sebelah kanan bawah perut.
Ketika terjadi peradangan pada usus buntu, bisa terjadi penyumbatan dan peradangan yang menyebabkan nyeri hebat.
Beberapa penyebab usus buntu pada ibu hamil meliputi:
1. Perubahan hormonal
Selama kehamilan, hormon progesteron dapat mengendurkan otot-otot dalam saluran pencernaan, sehingga meningkatkan risiko penyumbatan usus buntu.
2. Perubahan anatomi
Perkembangan rahim yang membesar dapat memindahkan organ-organ dalam perut, sehingga dapat mengganggu posisi usus buntu.
3. Gangguan pencernaan
Konstipasi atau sembelit yang sering dialami oleh ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko usus buntu.
Tanda-tanda usus buntu pada ibu hamil meliputi nyeri perut yang tajam dan bertambah parah saat batuk atau bergerak, mual dan muntah, demam, dan ketidaknyamanan saat buang air kecil atau besar.
Baca Juga: 8 Makanan Ibu Hamil yang Terbantu Mampu Mencegah Bayi Lahir Stunting