Nakita.id - Kenali apa saja makanan untuk dikonsumsi hubungan intim untuk meningkatkan gairah seksual.
Kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan merupakan bagian penting dari kebahagiaan dan kesejahteraan dalam sebuah hubungan.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hubungan intim, termasuk diet dan makanan yang dikonsumsi.
Beberapa jenis makanan diketahui memiliki khasiat untuk meningkatkan gairah dan performa seksual.
Melansir dari berbagia sumber, berikut daftar makanan yang dapat dikonsumsi sebelum berhubungan intim untuk membantu meningkatkan gairah dan stamina.
Makanan untuk Dikonsumsi Sebelum Hubungan Intim
1. Cokelat Hitam
Cokelat hitam kaya akan flavonoid, antioksidan yang dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Selain itu, cokelat juga mengandung phenylethylamine, zat kimia yang dapat meningkatkan perasaan senang dan mengurangi stres.
Konsumsi cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Dads bisa memakannya langsung atau mencampurkannya dalam makanan penutup yang sehat.
2. Alpukat
Baca Juga: Melakukan Hubungan Intim Ampuh Menyembuhkan Sakit Kepala dan Flu
Alpukat mengandung vitamin E dan potassium yang dapat meningkatkan aliran darah dan menjaga kesehatan jantung.
Lemak sehat yang terkandung dalam alpukat juga baik untuk keseimbangan hormon.
Alpukat bisa dinikmati dalam bentuk salad, guacamole, atau bahkan smoothie.
Kombinasikan dengan bahan-bahan lain seperti tomat dan bawang merah untuk meningkatkan rasa dan manfaatnya.
3. Tiram
Tiram dikenal sebagai makanan afrodisiak karena kandungan seng (zinc) yang tinggi.
Seng berperan penting dalam produksi testosteron dan menjaga kesehatan sperma.
Tiram biasanya disajikan mentah dengan sedikit perasan lemon.
Pastikan untuk mendapatkan tiram segar dari sumber yang terpercaya untuk menghindari risiko kesehatan.
4. Buah Semangka
Semangka mengandung citrulline, senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk organ intim.
Konsumsi semangka segar sebagai camilan atau buat jus semangka untuk dinikmati sebelum berhubungan intim.
Baca Juga: Tanpa Obat Kuat, Tingkatkan Kualitas Hubungan Intim Agar Makin Mesra
5. Kacang Almond
Almond kaya akan vitamin E, seng, dan selenium yang semuanya dapat meningkatkan gairah seksual dan kesuburan.
Almond juga mengandung arginin, asam amino yang dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dan meningkatkan aliran darah.
Nikmati segenggam kacang almond sebagai camilan atau tambahkan ke dalam salad atau yogurt untuk manfaat tambahan.
6. Pisang
Pisang mengandung bromelain, enzim yang dapat meningkatkan libido dan mengurangi impotensi pada pria.
Pisang juga kaya akan vitamin B yang dapat meningkatkan energi dan kadar hormon.
Pisang bisa dimakan langsung atau dicampurkan dalam smoothie.
Dads juga bisa mencampurkannya dalam oatmeal untuk sarapan yang bergizi.
7. Delima
Delima kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan risiko disfungsi ereksi.
Baca Juga: Aman Tidak Berhubungan Intim Saat Trimester Pertama? Ini Tipsnya untuk Moms dan Dads
Jus delima juga dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Nikmati biji delima segar atau buat jus delima yang segar.
Pastikan untuk memilih jus tanpa tambahan gula untuk manfaat kesehatan yang optimal.
Cokelat hitam, alpukat, tiram, semangka, kacang almond, pisang,dan delima adalah beberapa contoh makanan yang dapat meningkatkan aliran darah, keseimbangan hormon, dan energi, semuanya berkontribusi pada kehidupan seksual yang lebih memuaskan.
Namun, penting untuk diingat bahwa pola makan yang sehat dan seimbang secara keseluruhan adalah kunci utama untuk kesehatan seksual yang optimal.
Selain mengonsumsi makanan yang disebutkan di atas, pastikan untuk menjaga gaya hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan mengelola stres.
Dengan demikian, Dads tidak hanya akan meningkatkan kualitas hubungan intim, tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Selain itu, setiap individu mungkin memiliki reaksi berbeda terhadap makanan tertentu, jadi penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh bereaksi dan menyesuaikan asupan makanan sesuai kebutuhan pribadi.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika Dads memiliki kondisi kesehatan tertentu atau membutuhkan saran khusus mengenai diet dan kesehatan seksual.