Rambut Bayi Rontok Itu Wajar dan Normal, Ini Penjelasannya

By David Togatorop, Rabu, 22 Mei 2024 | 07:23 WIB
Rambut bayi rontok adalah hal yang wajar. (Pixabay)

Nakita.id - Sebagian Moms mungkin merasa cemas saat melihat rambut bayinya rontok.

Namun, tidak perlu khawatir karena kondisi ini sebenarnya wajar. Hingga bayi berusia sekitar 3-6 bulan, rambut halus yang tumbuh sementara umumnya tidak bertahan lama dan akan rontok dengan sendirinya.

Kerontokan ini adalah hal normal dan tidak akan membuat kepala bayi menjadi plontos. Setiap bayi memiliki tingkat kerontokan yang berbeda-beda.

Bahkan, jika tidak diperhatikan secara cermat, kerontokan ini bisa tampak tidak signifikan karena jumlah rambut yang rontok sangat sedikit dan segera digantikan oleh rambut baru yang tumbuh.

Penyebab Rambut Bayi Rontok

Ada beberapa alasan mengapa rambut bayi bisa rontok. Pertama, tekstur rambut bayi yang relatif halus membuatnya lebih mudah rontok, terutama saat bayi sering menggerak-gerakkan kepala ketika berada dalam posisi telentang di alas tidur.

Kedua, kerontokan rambut bisa terjadi karena kadar hormon yang sedang menurun setelah bayi lahir. Fase kerontokan rambut ini dikenal sebagai telogen effluvium, yang biasanya berlangsung sekitar enam bulan.

Telogen Effluvium pada Bayi

Telogen effluvium adalah kondisi di mana rambut memasuki fase istirahat (telogen) sebelum waktunya, yang mengakibatkan kerontokan rambut.

Pada bayi, telogen effluvium terjadi karena perubahan hormonal yang mereka alami setelah kelahiran.

Ini adalah respons alami tubuh terhadap penurunan kadar hormon yang sebelumnya tinggi saat bayi berada di dalam kandungan.

Baca Juga: Panduan Cara Mencukur Rambut Bayi dengan Aman, Simak Langkahnya